WALKING DEAD SEASON 3

80 4 4
                                    

★ 17 hari kemudian ★

William menggerutu karena Lori selalu memaksanya untuk makan banyak, tapi tetap saja berat badannya tidak bertambah.

"Mungkin faktor turunan." kata Carol menatap. "Apa ada anggota keluargamu yang memiliki tubuh kurus ?" Ia bertanya.

"Ada. Nenek Judy Ford."

"Berarti William mewarisi tubuh kurus neneknya," kata Carol menatap.

"Omong-omong soal kurus, Bibi Lori tampak gemuk sekarang ?" William menatap dengan mata menyipit.

"Hussh.. Sembarangan," Lori bangkit dan meraup wajah William dengan tangannya. Carol geleng-geleng.

William malah tertawa dan bangkit menghindari Lori. Ia berlari mendekati Ibu angkatnya yang sedang menjemur pakaian.

"Ma !" William memeluk Amy dari belakang. Amy tentu kaget. Ia menoleh menatap putranya dan mencubit pipinya dengan gemas. William lalu membantu Amy menjemur pakaian.

Glenn sedang pergi dengan Maggie, mencari persediaan. Rick membantu Hershel di kandang sapi. Carl dan Sophia sedang belajar. Andrea sedang berjaga diatas RV, bersama Dale. Daryl pergi berburu, sejak kemarin ia belum kembali.

Dari atas RV, Andrea melihat sosok berjalan kearah pertanian. Ia melihat lewat teropong. "Ada zombie !" beritahunya.

Carl lari berlindung pada Ibunya. Sophia memeluk ibunya. William berlari ke halaman pertanian. "William !" Amy berteriak memanggil anaknya. Tak lama Rick dan T-Dog bergegas menyusul William.

Bocah laki-laki itu menatap sosok yang disangka zombie oleh Andrea, ternyata Daryl yang berlumuran darah di wajah dan pakaiannya. Ia berbalik untuk memberitahu....tapi tiba-tiba sebutir peluru mengenai pelipis kirinya. William jatuh ke tanah.

"Tidaak !" Daryl berteriak.

Rick dan T-Dog yang baru saja sampai terkejut melihat William tertembak. Rick mendekati William, yang terluka. Ketiganya melihat pelipis William tergores peluru.

Andrea tampak cemas. Ia merasa bersalah karena tak sengaja menembak ponakannya. Amy terisak dipelukan Glenn. Mereka semua menunggu.

Di dalam, Hershel telah menjahit luka pelipis William dan sekarang ia sedang menjahit luka belakang punggung Daryl.

"Saya takjub anda masih bertahan," Hershel pada Daryl.

Patricia sedang menutupi luka di pelipis William dengan perban putih. Bocah laki-laki itu tampaknya sudah kebal dengan luka tembakan.

Amy memeluk anak angkatnya, kemudian memperhatikan perban yang menutupi luka di pelipisnya. "Kamu baik-baik saja ?" William mengangguk.

Andrea mendekat, "Wiliam, maafkan bibi. Bibi sungguh menyesal."

"Tak apa. Bibi melakukan itu untuk melindungi kamp. Aku baik-baik saja. Jangan merasa bersalah.." William menatap. Andrea tersenyum dan memeluk ponakannya.

William menjenguk Daryl di tendanya, dengan membawakannya buku novel yang ia pinjam dari Dale. "Ini tidak terlalu bagus, tapi—"

"Apa, tidak ada gambar ?" Daryl melihat novel.

"Aku punya beberapa komik, ini.." William mengeluarkan komik dari dalam tas-nya.

"Captain America ?" Daryl menatap koleksi komik itu.

William mengangguk, "Aku menyukainya, Paman Simon yang memperkenalkan komik itu padaku," ia berkata.

Daryl menatap William, "Kau tahu, melihat dirimu, aku seperti melihat putraku, Lucien."

Walking Dead : Little HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang