AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [END]

I | From Jaemin

" tapikan aku belum mencium mu " kata jaemin santai

" ya tapikan itu ahh ya seperti itulah isss " gadis itu frustasi,kemudian menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya.ia sedang malu

" belum mencium?wah wah jadi kejadinnya jaemin mau nyium ray?dibagian yang mana? " tanya jisung semangat yang mengerti jalan pembicaraan jaemin dan raylin

" jadi kalian hampir berciuman?kenapa gk jadi? " tanya haechan

" bang jaehyun ganggu "

Takkkkk

" aishhh sakit ce " ringis jaemin,karena raylin baru saja menokok kepalanya dengan kotak pensil bergambar helokity milik deva yang sengaja gadis itu tinggal di laci mejanya dan raylin

" kalau bang jaehyun gk ganggu!lo dua bakal sukses dong ciumannya,ya kan,wah wah dasar pengganggu si jaehyun mah " kata haechan yang langsung mendapat tatapan tajam dari raylin

" pergi kalian.sialan " maki raylin

" yeuyyy pagi pagi udah jutek aja,balik yuk chan " ajak jisung

" balik gk lo jaem?ngapain lo disekolah gue!gue penguasa disini,orang asing dilarang lama lama disini " kata haechan.jaemin hanya mengangguk,males meladenin pria itu sepagi ini

" aku balik ke sekolah dulu,nanti pulang sekolah aku jemput,kamu jangan menghindar lagi,percuma!tetap saja bakal aku temuin dimana pun itu "

______♡______

Raylin POV

Disini aku sekarang.berdiri tepat didepan pintu gerbang sekolahku dengan sweater rajut yang kali ini berwarna biru langit.berdiri dibawah payung berwarna pelangi yang diberikan haechan.sembari menatap langit yang sedang hujan mengguyur bumi.sesekali aku menendang batu batu kecil disana,sambil menunggu seorang pria yang akan menjemputku

" hujan.kenapa menunggu disini? "

Suara seseorang yang tiba tiba berada disamping ku hampir saja membuatku ingin memukul kepalanya

Na Jaemin dengan payung hitamnya,masih menggunakan seragam sekolah

Lagi dan lagi,ia selalu datang tiba tiba seperti hantu jika tidak membawa motornya.aku berdecak sebal sambil menatap wajahnya yang basah karena percikan hujan

" kaget tauk!! " kata ku pelan sambil mengelus dada

" jalan kesana sebentar,disana ada warung,jangan menunggu disini,hujan,ntar sakit " katanya.kurasa dia kali ini benar benar tidak membawa motornya karena hujan.aku jadi teringat kemaren ia juga tidak menjemputku dengan motornya karena hujan

" aku tidak bawa motor "
Katanya yang berjalan disampingku kemudian tangannya menggenggam tanganku.jarak kami sedikit jauh karena payung,tapi tangannya tetap dapat menjangkau ku rupanya

" tidak mau membuat kamu sakit karena kehujanan " katanya lagi

" aku suka hujan " ku bilang

" aku juga suka,aku cuma tidak mau kamu sakit "

" yang benar saja!hujan tidak akan membuat kita sakit " kataku sambil berdecih kecil

" siapa bilang!!jangan terlalu keseringan baca quote,nyatanya banyak orang yang demam karena kehujanan " dia ini cerewet sekali ya