Chapter 3

3.6K 384 58
                                    

Sehun sedang membereskan bukunya, sudah waktunya pulang jadi ia ingin cepat-cepat bertemu dengan kasur kesayangannya.

"Hey sehun"

Sehun menoleh ke samping, kai sudah rapih dan siap untuk pulang

"Ayo kuantar pulang"

"Tidak, Terimakasih."

Sehun melangkah keluar kelas meninggalkan kai sendirian.

"Hhh akan susah sekali mendapatkannya" gumam kai

Sehun berjalan santai sampai ada yang menarik bahunya

"Heh, anak baru!" Seru yeoja yang baru saja menarik bahu sehun

"Ne?" Jawab sehun singkat

Dilihat dari penampilannya, yeoja dihadapannya ini adalah anak orang kaya yang manja. Cih, jalang.-batin sehun

"Jangan dekati kai lagi, aku peringatkan kau" katanya sambil menunjuk wajah sehun

Sehun masih dengan wajah datarnya, menyingkirkan telunjuk yeoja itu dari wajahnya

"Maaf, tapi aku tidak pernah mendekati namja hitam itu"

"Apa kau bilang?! Yak, dasar namja murahan. Tidak seharusnya kau berkata seperti itu tentang kai" ucapnya dengan wajah kesalnya

"Cih"

Sehun melangkah meninggalkan yeoja itu, tapi tak berapa lama yeoja itu menjambak rambut sehun yang tidak tertutup topi dengan kasar.

Hampir saja topi sehun jatuh, tapi ia berhasil menahannya.

Sehun menggeram menahan emosinya, "sebenarnya apa masalahmu nona?"

"Jauhi kai, aku peringatkan sekali lagi." Ucapnya sambil berjalan meninggalkan sehun yang menahan emosinya

"Cih, dia pikir aku mau mendekati namja hitam itu!?" Gumam sehun

"Siapa yang kau bilang namja hitam?"

Sehun tersentak kaget saat ada yang berbicara di samping telinganya.

"Kau mengagetkanku, bodoh"

Kai terkekeh kecil dan berjalan disamping sehun

"Apa yang krystal katakan?" Tanya kai

"Huh?"

"Yeoja yang tadi"

Sehun mengangguk mengerti, jadi yeoja jalang itu namanya krystal.

"Dia bilang untuk menjauhimu, cih siapa juga yang mau dekat-dekat dengan namja hitam seperti mu" ucap sehun sinis

Kai menaikkan alisnya, hitam katanya? Eksotis seperti ini juga.

"Tidak usah dengarkan apa katanya, ia hanya terobsesi padaku" kata kai sambil memasukkan tangannya di saku celana

"Percaya diri sekali kau" desis sehun

"Sudahlah, aku duluan."

Sehun ingin melangkah pergi tapi ditahan oleh kai, "biar ku antar"

"Tidak, aku malas berurusan dengan yeojamu itu"

"Hei, dia bukan yeojaku. Sudahlah ayo"

Sehun memutar bolamatanya malas, ia akhirnya pasrah di seret kai.

Dari balik pohon, ada yang mengawasi mereka dengan wajah kesal.

"Awas kau oh sehun, kai hanya milikku" ia menyeringai sebelum melangkah meninggalkan sekolah.

Kitten || [COMPLETE]Where stories live. Discover now