La Citta Di Smeraldo

12 9 2
                                    

Sebuah legenda di Italia di sebuah desa sebelah utara Italia bernama La Citta Di Smeraldo, terdapat bunga yang indah dan sampai saat ini tidak bisa di tumbuhkan di manapun kecuali di desa tersebut. Bunga Smeraldo. Terdapat kisah pilu yang menyedihkan dibalik bunga itu, bunga yang menjadi saksi bisu dalam patah hatinya seorang pria dan cinta yang tak akan pernah terbalas selamanya.
Menurut legenda, pria itu adalah anak haram dari seorang bangsawan dan seorang putri penjaga kebun. Ibu pria itu pun meninggal tapi sang ayah tak mau merawatnya karena akan menjadi aib bagi kerajaan, diasingkannya pria itu di sebuah kastil di tengah hutan. Ia tidak pernah membuka hatinya pada siapapun karena cacian dan makian yang dia terima sejak kecil sehingga tumbuh menjadi seorang yang mudah marah dan anti sosial. Dia bahkan marah pada lebah yang mengganggu bunga-bunga kesukaannya dan berjaga sepanjang malam agar lebah-lebah tersebut tidak kembali.
Tuhan memang memiliki skenario terbaik untuk makhluknya, suatu hari seorang gadis dari desa berjalan di hutan, gadis miskin itu melompati pagar kastil milik sang pria, ia mencuri bunga-bunga dari halaman kastil, pria itu berjaga lagi agar gadis itu dapat dimarahinya dan ditangkapnya, tapi gadis itu selalu lolos karena kelengahannya.
Suatu hari si pria mengikuti gadis tersebut ke desa, dimana ada tindakan pasti ada suatu hal yang mendorong tindakan itu. Si pria pun mengetahui kalau gadis itu mencuri bunga-bunganya untuk dijual dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Rasa simpati dan empati timbul di hati pria itu, dia ingin sekali mengajarkan gadis itu cara menanam segala macam bunga yang diketahuinya, tapi dia terlalu takut untuk berbicara, bahkan untuk bertemu pun dia tidak berani. Dia merasa dirinya monster, dia jelek, pemarah, kikir, dan anti sosial. Mungkin saja perempuan itu akan takut padanya. Pada akhirnya hal yang bisa dilakukannya hanya menumbuhkan bunga-bunga di tamannya agar gadis itu bisa memetiknya kembali.
Pria itu memutuskan untuk membuat bunga yang belum ada di dunia ini, agar gadis itu bisa memetiknya dan menjualnya dengan harga tinggi, sehingga dia bisa hidup berkecukupan. Setelah beberapa kali percobaan dan dia pun berhasil membuat bunga tersebut, tapi masalah pun datang, berhari-hari gadis itu tidak pernah datang lagi membuat si pria bertanya-tanya dan mulai khawatir. Musim dingin yang menggigil telah mencair, musim semi yang hangat memutuskan untuk kembali, bunga-bunga lain bermekaran lagi, tapi gadis itu tidak pernah datang.
Pria itu pun kembali mengunjungi desa dengan jubah yang menutupi seluruh tubuhnya. Namun, gadis itu telah meninggal.

Bisa dibilang ini adalah latar belakang dari aku membuat cerita ini, aku menemukan ini di sebuah blog di internet saat sahabatku masih gencar-gencarnya menjadi sebuah fangirl dari sebuah grup Korea ternama. Hal yang kupikirkan setelah selesai membaca blog ini adalah tokoh si pria dan aku adalah dua insan yang sama, sempat aku berpikir apakah dia orang yang sama di kehidupanku sebelumnya?, apakah aku hasil reinkarnasinya di masa depan?. Kami memiliki banyak persamaan, terutama seorang penyendiri yang dikucilkan oleh orang tua sendiri dan memiliki kisah cinta yang tragis. Tidak ada yang tahu apakah legenda ini benar atau tidak, tapi yang paling kupikirkan adalah kehidupan si pria itu setelahnya.

Apakah dia berusaha melangkah maju, membuka jubahnya, dan mencintai dirinya sendiri?
Atau dia tetap menyendiri di kastilnya, memeluk segala perasaan bersalah dan patah hatinya di kastilnya yang dingin itu?.

Disini aku mengetik cerita ini, berbagi dengan kalian, membagikan sebuah pengalaman hidup yang paling berharga dalam hidupku.
Sahabatku adalah seorang ARMY, dia sangat menyukai lagu The Truth Untold, aku bukanlah penyuka kpop, tapi harus kuakui ada perasaan sedih ketika aku mendengar lagu ini bersamanya dan begitu menyadari bahwa perasaan sedihku ini hasil dari perasaanku pada manusia di sampingku. Sekarang ini hanya lagu inilah satu-satunya playlist kpop yang ada di daftar laguku, berapa kali pun aku mendengarnya aku selalu merasakan kedua perasaan yang bercampur aduk, dan hingga sekarang aku merasa seperti tokoh pria itu, aku menyadari bahwa cintaku ini tidak akan pernah terbalas.
Aku pernah membaca sebuah kata tapi aku lupa dimana, aku masih ingat kalimat itu.

Epoch

Periode spesial dalam sebuah sejarah atau kehidupan seseorang.
Kuputuskan Epoch adalah judul dari cerita ini.

EpochWhere stories live. Discover now