Aku Menyukaimu

171 23 0
                                    

Pagi yang cerah ditemani senyum indah dari seorang Kim Sohye, setelah hujan deras yang mengguyur semalaman.

Kim Sohye.

Aku menyukainya.

Kim Sohye yang ramah.

Kim Sohye yang selalu tersenyum indah.

Kim Sohye yang jarang berbicara.

Sudah setahun belakangan ini aku menyukainya, namun aku menyimpannya rapat-rapat, untuk menyelamatkan kata "persahabatan" antara kami.

Setiap gerak-geriknya selalu berhasil menangkap perhatianku.

Sifat cerobohnya bahkan terlihat lucu dimataku.

Hobinya adalah jatuh ketika berjalan.

Tak sedikit jumlah luka yang sudah dibuatnya, haha dasar ceroboh.

Tetap saja, dengan semua luka yang dibuatnya sendiri, dia masih terlihat cantik.

"Woojin! Pagi-pagi udah ngelamun aja nih"

Suara Yoojung berhasil membuyatkan lamunanku.

"Kayak gak tau Woojin aja, pasti lagi kelaperan tuh"

Park Jihoon, itu suara Park Jihoon menginterupsi.

"Aku beliin roti sama susu deh? Mau gak?"

Tawar Yoojung.

"Beneran nih? Gratis kan? Jangan tiba-tiba nagih ya?"

Ya, seperti itulah Choi Yoojung. Terlihat perhatian diawal, selanjutnya? Tidak pernah terduga.

"Kapan sih aku pernah nagih balik?"

Tanyanya dengan kwdua tangam berada dipinggulnya.

"Kemarin, terus jumat kemarin, selasa juga, sabtu kemarin-kemarin ju-"

Aku mencoba mengingat kapan dia meminta balasan atas kebaikannya, namum dia menghetikannya.

"Udah deh diem!"

Yoojung cemberut.

Mungkin dia sadar? Haha.

"Hahaha yaudah cepetan gih, laper banget nih"

Aku menyuruhnya pergi seolah-olah sedang mengusir kucing tetangga.

"Yoojung! Tunggu, aku ikut"

Dia Kim Sohye.

Aku menatap punggungnya yang perlahan menghilang bersama dengan Yoojung.

Saat aku menghadap ke depan tiba-tiba dua kunyuk sudah duduk didepanku.

"Lo suka kan sama dia? Ayo ngaku!"

"Iya kan? Keliatan banget bro tatapan lo ada cahayanya"

"Sampe gak nengok lagi tuh gua panggil"

"Ya namanya juga kasmaran"

Dua kunyuk ini masih asik bicara didepanku.
Sungguh berisik.

"Udah?" Tanyaku saat mereka mulai mereda.

"Konfirmasi dong bos! Jangan diem aja, keburu gua pepet nih"

"Tega banget lo, punya sahabat sendiri mau dipepet"
Jihoon menimpali.

"Berisik banget lo pada"

Lebih baik aku keluar dari lingkaran merah ini mencari temat yang aman untuk diriku.

Letter to SohyeWhere stories live. Discover now