8

30 6 5
                                    

Kejadian pengusiran Meghan dari ruangan kantor Nicho berhembus dengan cepat di Gold Corp. Semua sibuk berkasak-kusuk mengenai seberapa tampan sih Nicholas Gold, sampai seorang Meghan Wang, mantan Beauty Pageant itu harus dipukul mundur secara telak. Padahal nih, dalam kamus hidupnya tidak ada kalimat 'ditolak cowok.' Apalagi sampe ngemis buat PDKT.

Begitu mereka-mereka yang penasaran dengan penampilan si Boss Muda, karyawan divisi lain bertandang ke kantor Nicho, dan melihat sendiri bagaimana sosok adam yang membuat semua kaum hawa langsung terpesona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Begitu mereka-mereka yang penasaran dengan penampilan si Boss Muda, karyawan divisi lain bertandang ke kantor Nicho, dan melihat sendiri bagaimana sosok adam yang membuat semua kaum hawa langsung terpesona.

sementara sesama jenis dengan spesies 'jantan' hanya bisa ikutan ngiri, cakep, ganteng, body model, kaya raya dan menjadi pewaris tunggal Gold Grup. Kurang apa lagi coba.

GANDENGAN!

Suasana agak aneh sedang menyapa bersama malam. Langit London menumpahkan air yang dibawanya, membasahi jalanan dan memaksa manusia untuk sedikit berlari atau meneduhkan tubuh diantara bangunan-bangunan.

Shandy adalah golongan manusia dengan 'sedikit' kesialan malam ini.

Taksi dan Bus terisi full, ia merelakan badannya basah karena lupa membawa payung. Semisal besok sakit kan dia bisa ijin buat ambil jatah cuti.

Setidaknya telinga dan batinnya agak tenang lah, walau sehari.

Desahan nafas panjang kembali terdengar.

Masih 7 kilo lagi buat sampai rumah.

Hingga sepasang mata menatapnya dari dalam mobil mahal, mengikuti gadis itu sampai tujuan.

.

.

Shandy teringat dengan beberapa kalimat yang meluncur dari teman perempuannya.

Eh ternyata jadi Shandy itu enak ya, seruangan berdua ama si boss cakep.

Kalau ada pak Nicho, pasti dia, mukanya tuh kelihatan seneng. Kemana-mana berdua, tapi gue lama-lama senep, kalau dia senyum atau ketawa tuh berasa liet orang bodoh.

Pokoknya Shandy ketiban dewi fortuna, eh pak nicho keselek duri ikan tuna.

Hingga keduanya berlalu usai menghibah di depan wastafel kamar mandi, sementara si objek pergossipan masih nangkring diatas toilet kamar mandi.

KAN KAMPRETTT!!

Dan perasaan was-was itu muncul.

Usai membersihkan diri dengan air hangat, dan bersiap mengambil teh hangat, Shandy merasa sesuatu yang aneh akan terjadi.

Ia mendengar intercom apartementnya berbunyi.

Si kacung auto shock, berniat kabur, saat the devil mengetahui rumahnya.

Wajah atasannya itu udah jengkel, karena pemilik hunian tak kunjung membukakkan pintu atau menjawab panggilannya.

"siapa sih?" Chai-lin penasaran.

Tangan Shandy langsung memutus kontak, "orang jahat Lin. Jangan dibukain."

Bukan Nicho namanya, kalau laki-laki itu menyerah dalam satu langkah penyergapan calon korbannya.

Ponsel Shandy nggak berhenti berdering sampai ia menekan tombol off di display.

.

.

Dan keesokan harinya, bencana datang.

Shandy di lemparkan ke arena Gladiator. Akibat tidak memenuhi keinginan atasan.

Tim disipliner sudah menerima laporan dari Nicholas selaku Direktur utama, untuk menerapkan sanksi pada asistennya.

Dari awal ia masuk, kepala Shandy sudah tertunduk. Matanya terpejam, memikirkan apa saja yang sudah ia perbuat.

"Shandy Nora Gunawan." Namanya dipanggil oleh pemimpin tim disipliner, seraya memeriksa lembaran pasal yang di langgar.

"Ya pak, saya sendiri."

"Saya sebagai ketua, ijinkan untuk membuka sidang disipliner hari ini." Suara ketukan tanda dimulai terdengar.

Mata elang Nicho mengawasi dari balik mirror glass ruangan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata elang Nicho mengawasi dari balik mirror glass ruangan itu. mendengar setiap percakapan sidang asistennya, dan di dalam hatinya, entah mengapa ia merasa sangat sulit mengatur bawahannya ini.

Dan tentu saja ada kegelisahan lain, yang ia sendiri belum tahu apa yang terjadi.

.

.

.

Ketua tim disiplin beberapa kali membolak-balikkan kertas yang berisi pasal-pasal perjanjian kerja, tapi ada sesuatu yang jangal. Karena tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Shandy.

"Pak, sebelum anda memberikan keterangan atas kesalahan yang saya perbuat. Ijinkan saya mengungkapkan keinginan sebelum saya menyerahkan surat pengunduran diri."

Seluruh anggota tim terkejut, dan terdiam.

Shandy memejamkan matanya. " Selama saya bekerja di sini, sudah dua tahun kira-kira, saya melakukan yang terbaik untuk menjadi calon karyawan. Berangkat luang waktu, mengerjakan jobdesk, dan tidak pernah komplain apapun. Mungkin saya sedikit lelet di bagian penyelesaian laporan, itu karena wilayah administrasi keuangan adalah hal yang asing buat saya."

Mata dibalik ruangan itu makin gelisah. Melihat tangan kanan Shandy merogoh saku jas yang ia kenakan.

"karena ketidakmampuan saya, saya mohon untuk mengundurkan diri, dan bersedia membayar uang pinalti."

Nicho tersentak kaget, Shandy menyerah terhadapnya.

Tak lama kemudian, asistennya meninggalkan ruangan. 

*** MOU S1 END ***

gimana? aku mau denger dan mau tahu tanggapan kalian. jangan lupa untuk komen dan vote ya

kita ketemu dan lanjut ke S2.

see you

Memorandum of UnderfeelingWhere stories live. Discover now