Part 8- Penyamaran

24 10 3
                                        

Sesampainya di kos-an, Amel langsung mempersilahkan Reyno untuk duduk sembari Amel membuatkan Teh untuk Reyno sepupunya itu.

"Rey, lu duduk dulu ya, gue mau buatin minuman dulu". Ucap Amal kepada Reyno yang sedang berbaring di sofa.

"Eh, jangan repot-repot kak,Reyno nggak haus kok". Jawab Reyno sambil terbangun dari sofa

Tidak lama kemudian Pintu terbanting dengan amat keras yang membuat Amel terkejut dan Reyno melompat dari sofa ke kasur.

Dan ternyata yang mendobrak pintu sampai terpelanting adalah Delia, sungguh ia datang dengan wajah memerah dan sangar, seakan-akan sedang dirasuki oleh siluman Harimau.

"DUBRAKKKK". Suara pintu yang di dobrak Adel sampai terpelanting

"ASTOGE,eh maksudnya ASTAGA". Ucap batin Amel sambil memegang dada karena terkejut.

"Ahh, bencong ngesot dua belas". Latah Reyno sambil meloncat ke kasur

"Woi, paan nih kok gue lu tinggalin sih, Amel lu jahat sama gue". Ucap Delia kepada Amel dengan nada keras.

"Bukannya lu yang ninggalin gue, di UKS ha?" Tanya Amel kepada Delia yang sedang duduk di kasur

"Ih, pokok nya Amel yang salah, udah ah gue mau istirahat, capek tau cariin Amel panas-panas". Ucap Delia sambil terbaring di kasur.

Delia pun tidur sambil memeluk guling empuk yang tertutup sama selimut tebal, dan tanpa Delia sadari
guling empuk yang tertutup selimut itu adalah tubuhnya Reyno.

Wajah Delia dan Reyno pun saling berhadapan, sungguh Delia tidak mengetahui hal tersebut. Dan terjadilah Dialog antara Delia dengan Reyno yang menyamar menjadi guling.

"Sedih ya rasanya, ditinggalkan sama orang yang kita suka, argh Dimas lu nggak bisa ngertiin perasaan gue apa?". Gumam Delia

"Memang sedih rasanya, jika orang yang kita suka tiba-tiba pergi ninggalin di saat lagi sayang-sayangnya". Sahut Reyno

"Yups, bener lu bro o o..". Jawab Delia sambil menoleh kearah suara

Setelah itu terjadilah saling pandang yang membuat mata Delia terbuka lebar dan Reyno yang tersenyum nyaman merasakan pelukan Delia.

"Huaaaa siapa lu, Amell... ada maling mel". Teriak Delia sambil beranjak dari tempat tidur

Reyno pun langsung menutup mulut Delia yang berteriak, sambil mengancam Delia dengan nada serius.

"Suuuttt, Diam!!! Kalau lu berteriak lagi maka gue bakal mencekik lu sekarang juga". Ancam Reyno dengan wajah bercanda

"I..iya.. gue bakal diam, tapi lepasin gueee". Kata Delia sambil mengacungkan tangan

Amel pun datang dengan membawa tiga cangkir teh panas dan biskuit lezat, Delia pun bingung melihat Amel dengan santainya memberikan satu cangkir teh panas kepada Reyno yang disangka Delia adalah maling.

"Ah, mel lu kok kasih maling minum sih, bukannya lu tabok tu maling". Ucap Delia heran

"Apaan sih, siapa yang lu bilang maling, nih kenalin sepupu gue namanya Reyno". Jawab Amel sambil memegang pundak Reyno

"Ah, astoge tak disangka Amel punya sepupu, tampan lagi, whuaa apakah dia jodohku". Batin Delia sambil senyum-senyum sendiri

"Eh, Del melamun aja lu". Sahut Amel sambil menggoyang-goyangkan tangannya kearah mata Delia

"Hmm, iya Mel, ha nggak kok gue cuma... heheh". Jawab Delia sambil menggosok - gosokkan kepalanya

"Hi, Delia maaf ya Hahah Reyno nggak sopan sama Delia". Sahut Reyno malu-malu

"Iya, nggak apa, untung lu ganteng kalau nggak bonyok lu". Kata Delia kepada Reyno

Amel, Reyno, dan Delia pun duduk bersama sambil menikmati secangkir teh panas ditemani dengan biskuit lezat, dan renyah.

Tawa canda pun terjadi diantara mereka bertiga.

             °•°•°•°•°•°•°•°•

NEXT CHAPTER GUYS
Haha maaf ya lama update..
Nih gue udah update ..

Jangan lupa like, coment, and vote .



TRYWhere stories live. Discover now