chapter 25

5.9K 623 3
                                    

Jangan diem-diem aja.
ayo tekan vote terlebih dulu.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

"Haven't i made it clear? Want me to spell it out for you? F-R-I-E-N-D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haven't i made it clear? Want me to spell it out for you? F-R-I-E-N-D."
-
Marshmello & Anne Marie (Friend)

-

Pagi ini, GoEun kembali datang ke Universitas untuk menghadap Ketua Prodi. Semalam setelah menghabiskan seharian penuh bersama Jaehyun, tiba-tiba dia mendapat email resmi dari kampus.

Tidak. Tolong jangan berpikiran yang macam-macam. Setelah ciuman itu, GoEun dan Jaehyun menghabiskan waktu dengan menonton siaran televisi dan menikmati pizza serta soda cola bersama member.

Lalu sekarang, di sinilah GoEun berada. Di dalam ruang berukuran lebar 9meter yang dipenuhi lemari buku di sebagian dinding. Karpet tebal membentang di seluruh penjuru ruang. Berbagai piagam penghargaan dan figura berwajah sang dosen juga turut terpajang di dalam ruang. Di atas meja kerja terdapat bunga anggrek putih nan cantik sebagai hias. Kesan hangat dan berilmu tinggi begitu terasa. Namun dominasi ketegasan tetap tercipta dari pemilik ruang.

Soo Jin Young yang sibuk menelaah berbagai berkas tugas makalah mahasiswa. "Kamu serius tidak berminat untuk melanjutkan S2?" tanya Soo Jin Young memulai.

Tebakan Han GoEun benar. Sejak pemagangan belum dimulai, wanita paruh baya ini sudah sering menawarkan kelanjutan studinya ke jenjang S2. Nilai mata kuliah Han GoEun membuat wanita ini menimbang bahwa mahasiswanya layak meneruskan studi. Saat pembicaraan pertama, Han GoEun sudah menolak tegas. Bukan tanpa sebab, saat itu pemagangannya saja belum di mulai. Tugas akhir pun masih dalam tahap rencana.

"Kenapa tidak berminat?" tanya Soo Jin Young, menarik diri Han GoEun untuk kembali pada realita.

"Bukan tidak berminat. Hanya saja mungkin beberapa tahun lagi— kyosu." Jawaban ragu itu mengambang lama di keheningan ruang. Matanya terus memperhatikan gerik Soo Jin Young yang kini melepas kaca mata dan meletakkannya bersama berkas-berkas di atas meja.

GoEun mengerjap ketika pandang mereka bertemu.

"Kamu mau mengambil kontrak dengan SM?"

"Eh?" GoEun berdeham. "Saya belum pernah mendengar hal semacam itu di sana, kyosu. Saya hanya merasa bahwa saya perlu membantu perekonomian keluarga. Selama ini yang saya selalu mementingkan pendidikan. Untuk itu, ada beberapa rencana yang akan dilakukan setelah lulus nanti."

"Jelaskan lebih rinci,"

GoEun membetulkan posisi duduk. "Poin utama saya saat ini adalah lulus S1 dan bekerja di agensi tersebut. Berpenghasilan tinggi, memiliki kelas tata rias sendiri dan setelah itu akan saya pertimbangkan mengenai S2."

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang