°2

6.1K 534 95
                                    

"Persona"
How do you think about that, Guys?

Boys with luv.
Luv which is dissapear in the dark side of the blue sea.
Waiting for someone pick them up.
Let he breathe..

-

-

Taehyung menggenggam tangan Jimin, mengajaknya masuk ke dalam mall berlantai dua. Tidak terlalu ramai. Hanya beberapa pasang orang yang sibuk mencari baju, topi pantai, pernak-pernik, makanan, dan ada juga yang hanya iseng jalan-jalan.

"Sejak kapan kau punya mall?"

Taehyung melirik namja di sebelahnya. Tersenyum.

"Ini untukmu,"

Jimin membuang muka, tersipu. Berdeham sejenak, "Itu tidak menjawab pertanyaanku Kim,"

"Perlu kujawab?"
"Apa kau menggunakan uang kantor untuk membeli mall ini? Wah, wah, itu namanya korupsi!" Seru Jimin.

"Cerewet. Kugunakan uangku sendiri, Jim.."
"Aih, aku akan mengecek ulang keuangan kantor setelah ini"

"Pilihkan aku baju,"
"Kenapa tak cari sendiri?"

"Kutunggu di sini. Lima menit," Taehyung duduk di sebuah bangku di dalam cafe resto yang dekat dengan stan-stan baju sambil menopang dagu, mengamati Jimin.

"Sesukaku?"

Taehyung mengangguk. "Ini milikmu, Jim. Pilihkan saja satu untukku"

Jimin tersenyum, "Nde".

--

Jimin berkeliling, mencari setelan yang cocok untuk calon suaminya. Sedang ia hanya membeli sebuah jeans selutut dan kemeja putih berlengan pendek. Lima menit tak akan cukup untuknya.

Taehyung sudah berkali-kali melempar death glare nya. Menyuruh Jimin lebih cepat. Tapi Jimin malah memutari seluruh mall seperti tanpa dosa.

"Eh, permisi.."

Taehyung terkejut mendapati seorang yeoja membungkuk di depannya. Menatap lekat wajahnya seakan sedang menerka-nerka apa mereka pernah bertemu sebelumnya.

"Kim Taehyung?"

Taehyung mengangguk. Dahinya berkerut.

"Kau lupa siapa aku?"

Taehyung hanya diam. Mengamati dari atas ke bawah yeoja itu. Berusaha mengingat-ingat.

"Ah, ternyata benar-benar lupa. Boleh aku duduk di sini?"
"Eh, tapi--"

Taehyung hendak mengatakan kalau kursi itu milik Jimin, dan yeoja-tanpa-nama-itu tidak boleh duduk di sana. Tapi bahkan yeoja itu tak menunggu jawaban Taehyung dan langsung mendudukkan pantatnya.

"Wae?"
"Hm, iya, kau boleh duduk di situ" ucap Taehyung.

Yeoja-tanpa-nama-itu tersenyum. "Sudah lama sekali ya sejak terakhir kita bertemu. Ah, kau sedang apa di sini? Mau makan?"

Taehyung menggeleng. "Tidak, aku sudah makan tadi" -bersama Jimin di perjalanan"

"Ohh, baiklah.. kau, em, kesini sendirian?"
"Itu tampak sangat menyedihkan, bukan?"

Yeoja-tanpa-nama-itu tertawa pelan. "Ya.. ya.. kau memang tak pernah berubah Tae. Egomu masih tinggi"

"Hm," Taehyung mulai merasa tidak nyaman. Yeoja itu bersikap seolah-olah mereka telah lama berkenalan. Cih, namanya saja Taehyung tak tahu!

YOURS [VMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang