One

187 12 0
                                    

"Mungkin gaada yang bisa ngebuat gue untuk menjauh," Batin Natasha

Beberapa kali Natasha memejamkan matanya, dengan earphone yang tetap setia berada di telinganya

I wish that i could wake up with amnesia, and forgot about the stupid little things

Mungkin lirik itu yang cocok untuknya sekarang

"Nat, kenapasih?," Tanya Shailene tiba-tiba

"Gapapaa, lo udah selesai edit fotonya?," Ucap Nata sambil berusaha menyembunyikannya. "Charger tuh iPad gue kalo udah selesai," Lanjutnya

"Lo harus cerita ke gue, lo kenapa?," Tanya Shailene, lebih tepatnya shailene memaksa

Natasha hanya menggelengkan kepalanya lemas, ia sedang tidak ingin membahasnya

--
14.00 p.m

Natasha segera menuju ruang lab ipa, karena didepan ruang lab ipa biasanya abas* meletakkan tas nya & berisitirahat setelah latihan

"Nat, nanti latihan gak?," Tanya Sarah

"Latihan kokk, lo latihan Sar?," Tanya Natasha balik, "Latihan lah, ada doi gue. Kan semangat jadinya," Ucapnya kegirangan

'Bukan lo doang Sar, yang semangat gara-gara ada doi lo. Gue juga pasti bakal semangat karena ada 'dia' ' Batin Natasha

Natasha segera meletakkan tas nya disebelah tas berwarna hijau tosca yang cukup gelap, dan duduk disamping tasnya

Tiba-tiba saja ada seseorang yang duduk disampingnya, tidak. Lebih tepatnya orang itu duduk didepan tas nya. Dan disamping, Natasha

Natasha cukup terbangun dari lamunannya karena ia menyadari ada hawa keberadaan seseorang disampingnya, dan ternyata dia

Muhammad Davin Bara Putra

------------------------------

Hai! Sorry yaa slow update heheh, maaf kalo ceritanya abal karena masih amatiran. Vomments kalian sangat amat dihargai disini:) thankie

PLEASE STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang