BLOODY HOLIDAY 2

21 5 1
                                    

"Gua dengar ditengah hutan itu ada rumah kosong, walaupun dia teriak sekuat apapun gak bakal ada yang denger" –Luna

"Lu mau apain dia lun?" –Lexa

"Gua mau bikin seni dimukanya" –Luna

BLOODY HOLIDAY IT'S TIME

"Kalian cari tanaman ini didaerah yang sudah diberi tanda dan ingat.. jangan melewati batas jangan sampe kalian nyasar" –Bu guru

"Baik bu" –Murid-murid

"Reyna kita nyarinya sama-sama ya, aku tau dimana ada tanamannya 2bulan yang lalu aku pernah hiking disini" –Luna

"oke" –Reyna

Reyna hanya mengikuti kemana Luna, Lexa dan Vaniya pergi. Lexa dan Vaniya tampak tak berekspresi dan terkadang mengeluarkan ekspresi takut dan sedih, sedangkan Luna sangat bersemangat.

"Luna kayaknya kita udah pergi terlalu jauh deh" –Reyna

"Enggak kok, aku tau daerah sini, jadi kita gak bakal tersesat, percaya sama gua deh" –Luna

"Lu kok seneng banget?" –Reyna

"Iya.. karna gua punya kejutan buat elu" –Luna

Ditengah perjalanan

"Capek gak kalian?? Gua capek banget nih" –Luna

"Itu ada rumah, kita istirahat dulu deh disana" –Reyna

"Ngebawa diri sendiri kejebakan? Wahh Bodoh banget sih lu" –Luna membatin

"Lu masuk dulu deh gua gak berani, gua ngikut lu dari belakang aja" –Luna

Saat mereka sudah masuk kerumah itu Luna dengan cepat mengunci pintu tersebut.

"Kok dikunci? Kita gak boleh lama-lama istirahatnya" –Reyna

"Tenang aja, kami bakal cepat kok nyelesaikannya" –Luna

"Lun... jangan deh. Udah deh balik aja" –Lexa

"Gua mau balik, gua gak pernah mau ngelakuin ini" –Vaniya

"Kalau kalian keluar.. Bukan Cuma kalian. Tapi keluarga kalian juga bakal gua bikin menderita" –Luna

"Kalian mau apa?" –Reyna

"Maaf ya Reyna yang cantik" –Luna /mendorong Reyna hingga terjatuh dan kepalanya membentur meja

"Cepat ambil carter" –Luna

"Cepat!!" –Luna

/Lexa memberikan carter

"Gua salah apa sama kalian?" –Reyna

"Jangan sakiti gua, gua mohon jangan" –Reyna

"Lucu ya suara lu yang ketakuan kayak gini, biasanya gua selalu dengar suara lu yang sok tegas!! Mana suara lu itu!! Gak berani ya??!! Salah lu itu banyak!! Yang nyuruh lu kegatelan sama Dirga siapa ha?!!" –Luna /Menjambak rambut Reyna

"Dasar cewek sialan!!" –Luna /menghantam kepala Reyna kelantai dan kemeja beberapa kali

"Lu rasain ya!! Gua bakal bikin muka lu itu jadi jelek banget" –Luna /menggoreskan carter kepipi kanan Reyna hingga mengeluarkan banyak darah

Tiba-tiba lampu padam dan hanya sedikit cahaya yang ada dalam ruangan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Reyna untuk pergi dari sana. Ia sembunyi disuatu tempat dalam rumah itu.

CREEPY PASTA [Let's Play With Me]Where stories live. Discover now