bayi di kamar sebelah

19 3 0
                                    

Seorang ibu beranak satu seminggu ini sibuk ngurusin anaknya yang masuk rumah sakit karena demam berdarah, itu sih kata si dokter.

Tapi yang dirasakan pihak ibu berbeda. Anaknya koma karena ada sebuah makhluk yang berusaha mengambil alih tubuh si anak, kira-kira begitu sih. Tapi ini bukan tentang si anak tadi.

Ini cerita tentang si ibu dan pasien yang ada di sebelah kamar si anak. Loh kok gitu? Ya gitu.

Di kamar sebelah, seorang bayi berusia sekitar 7-8 bulan terbaring koma di ranjang bayi rumah sakit.

Gatau sih yang spesifiknya si bayi sakit apa. Yang jelas dia koma dan entah ada yang tau atau nggak kalau umur si bayi gak lama.

Suatu malam si ibu lagi tidur dan ia bermimpi. Di mimpinya ia bertemu dengan suatu jin, si ibu bilang ke si jin, "Kamu siapa? Kamu ada perlu apa sama saya?"

Jin jawab, "Anak itu akan saya ambil besok."

"Kenapa kamu mau ambil anak itu? Dia salah apa?" Si ibu sewot donk!
"Orang tua anak itu dulu mengubur jenazah saya tidak layak. Saya tidak terima. Saya mau dikubur dengan layak." Jawab si jin.

"Terus urusan sama saya apa? Kan yang salah orang tua si bayi itu." Balas si ibu.
"Kamu kasih tau ke orang tua si bayi, bongkar kuburan lama saya dan kubur ulang saya dengan layak." Bilang si jin.

"Kuburan kamu dimana?" Tanya si ibu.
"Di (lokasi)" jawab si jin.
"Lho, itu kan udah di timpah bangunan beton. Mana bisa dibongkar." Sanggah si ibu.

"Kalau gitu, Buatkan aja boneka trus dimandikan, do'a kan, kafankan, kuburkan." Saran si jin.

Tiba-tiba si ibu terbangun dari mimpinya. Beberapa jam kemudian si ibu kepikiran tentang jin yang ingin mengambil si bayi besok. Karena si ibu ini seorang ibu, ia iba dan kasihan jika anak dari ibu lain pergi selamanya.

Ia pun ingin memberitahu bapak si bayi. Tapi ia dilarang oleh suaminya. "Udah lu diem aja! Kalo lu tetep ngasih tau, ntar lu dibilang orang gila. Ntar lu digebukin." Bilang si suami.

Si ibu pun gak bisa apa-apa. Keesokannya ia melihat si bayi sakaratul maut. Sekitar beberapa waktu ia sakaratul maut tapi belum mati juga.

Si ibu berpikir "pasti ada yang sedang ditunggu si bayi."

Benar saja. Si bayi menunggu kakaknya datang, mungkin selama si bayi sakit, kakaknya lah yang senantiasa menjaga dan menyayangi si bayi.

Si bayi pun meninggal.


Cerita KecilWhere stories live. Discover now