Awal Kehancuran (S:1)

S.1: Chapter 1

Yugito bisa tau karena dia sudah bisa melihat dari tau wajah. Walau wajah Naruto terkesan dingin, tapi sedingin apapun yugito selalu bisa menebaknya dengan benar.

Skip

Rumah yugito

"Ne Naru-kun, selamat datang di rumahku. Ngomong-ngomong aku hanya tinggal sendirian" ucap yugito sedikit sendu.

"Hn" ya kalian pasti sudah tau itu yang ngomong siapa

TWICE 💢💢

muncul dua perempatan di dahi yugito.

' dasar Naruto baka' dalam hati, yugito cuma bisa mengumpat.

Hey ayolah dia tidak mau mati sebelum menikah, kalau Naruto sampai mendengar dia mengumpat bisa-bisa dia menjadi sasaran amuknya.

Perlu kalian tau satu hal.Sejak pulang dari rumah sakit–tepatnya saat di jalan saat pulang ke rumahnya– yugito merasa kesal sekaligus ngeri. Bagaimana tidak ngeri coba!?! Saat dia memotong–agar cepat sampai rumah–dia di cegat beberapa ninja kumo.

Yugito pun mengingat kembali kejadian saat pulang tadi....

Flash Back on [Saat di cegat ninja kumo]

Pada saat Yugito di cegat oleh 3 ninja kumo,Yugito merasa merinding, dia takut. Tapi, dia bukan takut pada ninja yang mencegatnya, melainkan Cakra Naruto yang sangat-sangat besar dan aura yang dari beberapa jam lalu dia selalu hindari.

(Sekedar info saja, karena suki tidak terlalu kenal dengan penduduk desa kumo jadi suki akan menambahkan beberapa tokoh baru. Dan yugito itu punya tiga elemen Cakra yaitu, petir, air, dan angin. Tapi jangan lupa, dia juga tipe sensorik. Dan juga, di sini Naruto punya 4 elemen dan memiliki jurus yang dia ciptakan sendiri)

"Apa yang kau lakukan, cepat menyingkir dari jalan sialan" ucap Naruto ketus. Dia sudah sangat lelah dan hey, dia ingin segera tidur.

Mood Naruto yang awalnya baik sekarang sudah super duper buruk.

" Hoho baru umur segini saja sudah gakal, apalagi kalau sudah besar" ucap salah satu ninja yang bernama Tatsume.

"Ya, mungkin nanti saat sudah dewasa akan jadi rubah yang manis" balas ninja di samping kanan Tatsume a.k.a kuro.

"Manis manis sayang galak ya" balas lagi ninja yang di kiri Tatsume a.k.a koruko.

"Siapa yang kau panggil manis, bajingan" Naruto menatap Tatsume,kuro,koruko sengit.

"Tentu saja kau" ucap Tatsume yang di anggukkan kuro dan koruko.

"KEPARAT" Naruto langsung menyerang mereka membabi buta.

TatsuKuroKoru yang merasa tertantang pun melawan Naruto.

" SUITON; SUIRA NO JUTSU "(sumpah, semua jutsu yang ada pada Naruto Suki hanya berimajinasi saja. Maafkan Suki yang baka ini {>T^T<})

Naruto mengeluarkan jutsu airnya. Entah dari mana datangnya air, tapi tiba-tiba ada air yang berada di bawah kaki para ninja tersebut.

"Heh, cuma segitu saja kemampuan mu bocah?" Ucap Tatsume meremehkan jutsu Naruto

Naruto hanya menyeringai. Yugito yang melihat seringaian Naruto perlahan mulai mundur, dan.....

" KAI " teriak Naruto,lalu tidak lama kemudian Tatsume beserta kuro dan koruko mulai lemas.

Tanpa TKK (Tatsume, kuro, dan koruko) sadari, Cakra mereka terserap.

Kemana chakra itu pergi? Tentunya pada Naruto.

Naruto yang sudah merasa Cakra miliknya kembali lagi pun mulai tersenyum. Bukan senyum yang manis yang bisa membuat laki-laki yang abnormal menatapnya lapar, tapi senyum ini bagaikan pintu neraka bagi TKK.

Firasat mereka mengatakan jika mereka dalam bahaya yang sangat besar, dan benar saja....

Entah dari mana datangnya tapi Naruto sudah memegang kebuah katana yang sangat tajam tapi katana itu sudah berlumuran darah.

'kami-sama, tolong lindungi kami' batin TKK.

Naruto mengalirkan Cakra pada katanya dan katanya itupun terlihat berwarna biru karena tertutup oleh Cakra angin naruto, dan akhirnya......

"MATILAH KALIAN KEPARAT SIALAN" Naruto berteriak lalu dia menebas katanya secara vertikal dan horizontal yang menyebabkan TKK tewas secara seketika.

Tubuh TKK malah terbelah menjadi 4 bagian akibat Naruto. Organ dalam mereka semua berhamburan. Jangan lupakan, darah mereka yang berceceran sangat banyak sampai-sampai darah itu mengalir sampai ke kaki Naruto dan yugito. Saat itu pula fikiran yugito seketika blank.

"Ayo pergi" Naruto hanya berbicara dengan suara dingin plus datar.

Yugito yang tersadar dari gilirannya pun langsung menyusul Naruto dan akan mengingat 1 hal yaitu....

'jangan pernah membuat Naruto kesal, atau kau akan mati di tangan nya saat itu juga' kira-kira begitulah.

Flas Back off

"to.... gito... YUGITO....." teriak Naruto tepat di telinga yugito.

"KYYYAAAAA...." dengan tidak elitnya yugito malah terjengkang ke belakang.

"Pffft..." Naruto berusaha menahan tawanya saat melihat yugito terjengkang.

"Sial, kepala ku sakit sekali" gumam yugito sambil memegang kepalanya, walau yugito hanya bergumam saja tapi tetap dapat di dengar jelas oleh Naruto.

"Ne maafkan aku" Naruto hanya berucap kalem saja. Sejujurnya Naruto suka sikap yugito yang sering berubah-ubah ini.

"Tidak apa, tapi bisakah kau ambilkan aku air minum?" Yugito menatap Naruto, mungkinkah Naruto akan luluh? Jawabannya....

"Sebentar.... " Naruto langsung pergi ke dapur.

(Naruto sudah tau posisi di mana dapur, kamar, dan ruangan lainnya)

"Naruto, aku tau kau menyimpan banyak kesedihan mu. Begitu terlihat di wajahmu yang selalu terlihat dingin. Walaupun hanya aku saja yang menyadarinya" yugito hanya tersenyum sendu mengingat Naruto.

Tanpa yugito sadar, Naruto telah mendengar ucapannya tadi.

"Ya, kau benar. Dan kau adalah orang yang hebat..... Yugito-nee" gumamnya yang tentunya hanya di dengar oleh dirinya.

TBC

Duh kok jadi takut ya. Cerita yang di buat bagus gak sih?

Tolong kasih komentar tentang cerita suki yang ini.

Sebenarnya suki agak ragu buat cerita lagi. Tapi mumpung gak ada ide buat cerita yang pertama jadi Suki bikin cerita yang gampang di tebak aja alurnya.

See you di Next chapter 2