12. Prambanan Malam Hari

35 2 0
                                    

Pilu, senyap, ala samyak nyata ketika ku berdiri di antara agungnya pelataran
Rembulan bersinar memenuhi kegelapan dan keheningan nyata
Atas nama dari semua keindahan di sini, aku berdiri mengheningkan cipta
Menghela napas sejenak seraya berkata, "pada malam ini aku bersyukur kepada segala keluhuran Tuhan."

Bayang cerita masa lalu Ramayana t'lah terlingkup dalam relief yang abadi
Alam yang mahadahsyat terpatri dengan sempurna dalam nilai-nilai sejarah budaya
Nubuat Trimurti menjadikannya siwargha yang mumpuni, dengan panil panil menghiasi
Aksara-aksara legenda menyelimuti candi beribu cerita

Namun apa semua bisa terjaga?

Pustaka PuisiWhere stories live. Discover now