5 || Susu Strawberry

2.1K 128 0
                                    

— Vampire Prince —

CAHAYA Matahari mulai menerobos masuk ke kamar There melalui jendela, menerpa wajah There. Memberikan hawa panas yang perlahan membuat mata There yang sempat tertutup, sepenuhnya terbuka, dan mengerjap berusaha menyesuaikan cahaya.

Memiringkan tubuhnya ke samping, wajah Ezekiel lantas menjadi pemandangan pertama There. Dielusnya pipi lelaki itu lembut, kemudian di tata-nya rambut hitam lelaki itu kesamping agar ia lebih leluasa melihat wajah tampan anak lelakinya.

Ditengah kegiatannya, tenggorokan There serasa terbakar. Bangkit dari baring nya, There meraih air minum yang ia letakkan diatas nakas kemudian menenggaknya habis. Namun, bukannya lega, There masih merasakan sensasi terbakar di tenggorakannya.

Lantas There turun dari kasur kemudian berjalan dengan tergesa menuju dapur guna mengambil air dingin. Siapa tau saja bisa meredakan sensasi yang kini ia rasakan.

Beberapa langkah hampir sampai menuju dapur, There sempat terkejut sekian detik tatkala melihat Papa ada disana, tengah menatap dirinya dengan tangan kanan yang memegang susu kotak Strawberry.

Papa melangkah, menghampiri There yang kini mengulas senyum tipis walaupun rasa terbakar di tenggorokannya makin bertambah, hingga rasanya hampir menjalar ke seluruh tubuh.

Papa yang melihat wajah There telah panik, walaupun disembunyikan dengan senyum, tentu saja tau apa yang sekarang tengah terjadi pada There. Dengan perasaan bersalah dan meminta maaf berkali-kali pada There didalam hatinya, Papa memberikan susu kotak Strawberry yang sedari tadi ia siapkan pada There.

"Minum. Sekali-kali Strawberry, jangan cokelat terus." kata Papa lirih dengan senyum yang dipaksakan. Tanpa basa-basi, There meraih susu kotak itu kemudian menyesapnya sampai habis.
Menyisakan rasa dingin dan lega di tenggorokan dan seluruh tubuhnya yang sempat serasa terbakar. Namun, meninggalkan rasa yang asing di lidah There. Suatu rasa yang bukan sepenuhnya susu Strawberry, melainkan tercampur dengan rasa asing lain.

"Pa, ini kok aneh, ya? Tapi gak buruk-buruk amat, sih." tanya There sembari terus memperhatikan kotak susu itu dari berbagai sisi.

There tidak tau, bahwa Papa sekarang tengah sibuk mengontrol degup jantungnya dan perasaan terkejut dalam dirinya kala melihat reaksi There saat meminum susu itu.

Mata There, berubah menjadi merah darah sekilas sebelum kembali berubah menjadi hitam.

❇🌑❇

Kini, mobil milik Dylan melaju dalam kecepatan sedang menuju rumah Loka, atas permintaan There. Namun sebelum itu, mereka sempat singgah sebentar ke minimarket didekat rumah Loka guna membeli banyak Yupi untuk Ezekiel disana nanti.

"Dek, kamu yakin Loka bakalan percaya?" tanya Dylan setelah masuk kembali ke dalam mobil kemudian menutup pintu. There mengangguk walau dengan wajah ragu seraya memangku Ezekiel, yang kini mulai membuka bungkusan Yupi-nya dengan riang.

"Gak yakin juga sih, Bang. Tapi liat aja, nanti." ucap There seraya ikut memakan Yupi milik Ezekiel. Ezekiel tidak masalah, malah ia memutar tubuh sepenuhnya menghadap There kemudian menyuapi Mama-nya itu.

"Yaudah. Nanti kalau udah pulang, telpon abang." There mengangguk singkat. Membiarkan Dylan fokus pada jalanan didepannya.

Vampire PrinceWhere stories live. Discover now