"Nee Jungkook.....".

"Yasudah khajja,appa eomma".

"Khajja.......".Ucap Tuan Park lalu menuju garasinya.

.......................

(Sabtu,Seoul,17:00 KST)
Kediaman keluarga Im

"Nayeon-ah......apa yang kau bicarakan dengan Jimin pada saat tadi pagi ?".Tanya tuan Im pada putrinya itu.

"Appa....dia tidak mencintaiku...".Jawab Nayeon.

"Maksudmu ?".

"Appa gaya berbicaranya juga sudah seperti itu,bagaimana bisa dia bersikap manis padaku setelah kami menikah besok...".

"Jinja ? A...ahk kau tak perlu khawatir akan itu Naeyon-ah....jika dia macam macam atau menyakiti perasaanmu bilang saja pada appa nee.....".

"Nee...appa gomawo".

"Nayeon-ah.......nanti kau jangan tidur terlalu malam nee..agar besok kau fit besok,dan kau harus membiasakan diri untuk bangun pagi nee.....".

"Kenapa ? Kenapa aku harus membiasakan diriku ?".

"Nayeon....besok itu kau sudah akan menjadi seorang istri....kau harus melakukan apa yang harus dilakukan chagi.....dan kau harus belajar memasak dan membereskan rumah nee".

"Ish...tapi appa apa susahnya kita tinggal menyewa seorang asisten rumah tangga,mengapa harus aku....".

"Tidak Nayeon....kau tidak boleh menyewa asisten rumah tangga,kau harus menjadi seorang istri yang sejati,seharusnya eomma sudah mengajarkanmu hidup disiplin sejak dulu....sekarang kau jadi seperti ini,masak tidak bisa,beres beres tidak bisa....pokoknya kau tidak boleh menyewa asisten rumah tangga,apa kau dengar tadi....keluarga Park tidak menyewa seorang pembantu.....".Ucap nyonya Im yang baru saja datang dari dapur.

"Tapi eomma aku kan...".

"Nayeon....ikutilah kata eommamu ini...".Lanjut nyonya Im,lalu pergi kembali ke kamar tidurnya.

"Ish appa aku kan malas jika harus seperti itu tiap hari,masa saja tiap hari badanku harus bau bumbu bumbu masakan seperti itu...".

"Nayeon....untuk sementara kau harus seperti itu nee....tapi lama kelamaan appa akan menyewakan seorang pembantu nee....".

"Nee appa gomawo,hanya appa yang bisa mengerti aku,tapi jangan lama lama nee....".

"Nee chagi...".Ucap tuan Im pada putrinya itu yang sedang menyenderkan kepalanya di bahunya.

"Appa....apa mereka bisa menerimaku,setelah tahu jika aku....aku itu".

"Sudahlah Nayeon,apapun yang terjadi,walaupun jika mereka tidak bisa menerimamu apa adanya,ataupun mereka menolakmu.....appa akan pastikan agar mereka bisa menerimamu apa adanya,awas saja mereka tidak bisa bermain main dengan appa".

"Gomawo appa....salangahae...".Ucap Nayeon lalu memeluk sang appa,dan dibalas oleh sang appa.

"Kau putriku satu satunya Nayeon....appa tidak bisa melihatmu bersedih terus menerus,appa juga tidak mau melihatmu melajang sampai usia yang hampir memasuki 3 kepala......walaupun appa tidak akan pernah menjadi seorang kakek,tapi appa akan mencintaimu dan membuatmu bahagia.....".Monolog tuan Im dalam hati.

**************************************************
Keesokan harinya.......

Lantunan musik disertai iringan dari alat musik,memenuhi seluruh sudut gereja yang sangat terkenal di kota ini,seluruh sudut dihiasi beberapa bunga dan hiasan lainnya.....

Para tamu undangan bersuka cita memasuki gereja tersebut,dengan memakai pakaian dan riasan terbaik mereka,saling menyapa kepada tamu lain....seluruh bangku gereja sudah dipenuhi oleh para tamu undangan ini,mereka berbondong bondong membicarakan orang yang akan jalan dengan indahnya di atas altar pernikahan,tidak hanya membicarakan hal fositif saja tapi negative.....

UNEXPECTED[JIMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang