THREE : 10. Forest of Past

Start from the beginning
                                    

"...Aku yang akan mengatur urusan luar, Eonni Yuu yang akan mengurus hal-hal dalam kota ini."

"Main Alpha hanya satu! Minah, tentukan pilihanmu!"

"Yuto, bawa anak-anak pergi. Maafkan aku." Ucap Minah mendorong Junlee dan Yuu.

"Kau!" Geraman Yuto berubah menjadi beruang besar dan berusaha menyerang Madame silver.

"Hentikan!" Saat Bang PD-nim dan ayah Taehyung muncul.

Bersama pecahnya kaca jendela aula, G-dragon masuk dan berdiri.

"Beraninya makhluk kotor sepertimu memasuki tempat kami!" Ucap Madame Silver.

"Kotor? Bukankah kaummu yang mengawali semua peperangan ini? Aku hanya ingin menemui sahabatku." Ucapnya membantu Yuto untuk berdiri.

"Aku tidak menyangka aku akan memiliki menantu yang busuk sepertimu." Ucap Madame Silver berubah menjadi serigala sebesar Junlee saat ini, namun dengan aura membunuh yang lebih besar.

Ayah Taehyung nampak siap dengan pedangnya, namun terlihat ragu dan memilih untuk diam sedang Bang PD-Nim segera mengeluaarkan pedang naganya, saat TOP dan Teayang dalam bentuk Singanya memasuki ruangan itu.

"Yuu, Junlee. Apa kalian masih mau membuktikannya?" Ucap Bang PD-Nim tiba-tiba.

"I..ibu..." Ucap Yuu.

"Maafkan Ibu. Sayang... Pilihlah apapun yang kalian inginkan, lindungilah apapun yang kalian cintai, walaupun melawan takdir." Ucap Minah sembari mengecup dahi kedua anak perempuannya.

Tepat saat berubah menjadi serigala merah yang nampak anggun, Madame silver menggigit leher beruang itu, sedang sang serigala dan singa menerkam tubuh sang serigala besar. Top akan segera membantu jika bukan Bang PD-Nim mengayunkan pedang ke padanya.

Tepat di saat itu. Ayah Taehyung menusuk leher Ibu Junlee hingga gigitan sang serigala merah itu lepas terhuyung.

"EOMMAAAAAA!!!" Teriak sang kembar bersamaan. Saat Junlee akan mendekati ibu mereka, Ayah Teahyung menangkapnya.

Dan saat sang bungsu sedang dipegang oleh Ayah Taehyung Junlee melihat dengan matanya sendiri, bagaimana Ayahnya dibunuh oleh Madame Silver. Yuu diambil oleh TOP dan dia menghilang bersama Ayah Teahyung.

Kabut putih itu kembali muncul. Dan Taehyung yang daritadi melihat semuanya tergontai melangkah mundur menatap Junlee yang terisak tanpa suara menatap langit.

"Tae—" Ucap Ayahnya mencoba menangkap sang anak yang nampak gontai.

"Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu!" Ucap Taehyung, dengan tetesan airmata yang tidak dapat lagi dia bendung. Mengingat seberapa baik sang Alpha kepadanya, mengingat seberapa besar usahanya melindunginya, yang merupakan anak dari pembunuh keluarganya.

"Jaga ucapanmu Tae!" Ucap Bang PD-Nim.

"Apa?! Apa kau akan menghunuskan pedangmu kepadaku? Agar kalian puas?!" Marah Tae.

"Pedang itu adalah pedang Khisin. Pedang yang memiliki Ruh dan memiliki kepatuhan yang mutlak dan terikat kepada pemiliknya. Dan pemilik pedang itu adalah Madame Silver. Ayahmu melakukan itu semua demi melindungi keluarga. Melindungi kontrak yang jika ayahmu langgar. Kamu mungkin tidak akan bisa hidup sebahagia ini." Jelas Bang PD-Nim.

"Tapi... Ayah bisa saja melawannya, lihat apa yang terjadi kepada Noona sekarang. Aku tidak butuh kebahagiaan ini jika harus menghancurkan keluarga orang lain."

"Ini sudah takdirnya Taehyung. Kehancuran keluarga Junlee adalah pengorbanan dan ujian yang harus Junlee lalui sebagai Main Alpha. Jika ayahmu mau, dia bisa saja meninggalkan Junlee disana. Tapi dia memilih untuk menariknya pergi." Ucap Bang PD-Nim mendekati Ayah Taehyung dan memegang pundak Ayah Taehyung.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Where stories live. Discover now