Aku bangun kesiangan, itupun di bangunkan Iqbaal. Setelah kemarin beraktivitas panjang dan di lanjutkan ngobrol dengan Iqbaal sampe subuh.
"Hei nyonya bangun dong, mau pulang gak?"
Wangi parfum yang selalu aku suka membangunkanku.
"Tadi aku bangunin kamu, tapi kamunya susah bangun, jadi aku tinggal mandi."
"Jam berapa nih?"
"Jam 8, kirain aku balik kesini kamu udah cantik taunya masih bau iler."
"Enak aja, jadi sekarang gak cantik?"
"Cantik, tapi bau iler, hahahaha"
"Aaaaa nyebelin kamu."
"Tapi sayang kan?"
Aku hanya mengangguk manja.
"Yah udah, mandi siap-siap kita pulang, aku duluan yah sarapannya, laper euy."
"Oke." sambil aku pergi ke kamar mandi.
"Bajunya jangan pake yang bikin masuk angin kaya kemaren yah??"
"Iyah Tuan, bawel akh."
Iqbaal selalu rewel kalo soal pakaianku, dia kurang suka ketika aku pakai baju terbuka, dia bilang gak rela kalo badanku di liatin orang.
20 menit kemudian aku turun dan langsung duduk di meja nya Iqbaal, cast yang lain pun ada yang sudah selesai sarapan.
"Wih, udah cantik aja, gitu dong casual aku suka." dia senyum ketika meliat aku hanya pakai kaos, hoody dan celana jeans.
"Maaf lama, kamu udah selesai sarapannya? Tungguin dong." Pintaku.
"Sedikit lagi nih, abis kamunya lama."
"Kopi siapa nih?"
"Aku, pagi aja ko Yang."
"Oh." sambil ku seruput kopinya Iqbaal.
"Duh kirain mau marah, taunya di seruput juga tu kopi."
"Enggak lah, masa iyah aku marah cuma gara-gara kopi, kalo kamu minum kopi sama cewe lain baru aku marah."
"Kak Irma, Sasha ikut mobil aku aja yah biar nanti aku yang anterin."
"Oke, titip yah, jangan di cubitin."
"Siap, gak akan di cubit paling di cium." puas sekali dia tertawa.
"Ekh iyah Kak udah reschedule aku? gimana aman gak tangal 1 sampe tanggal 5?" tanya Sasha ke Kak Irma.
"Aman, tapi kalian masih harus promo sebelum kalian berangkat."
"Oke, oke."
"Eh tapi kayanya bakalan rame kalo kalian pulang bareng keliatan sama yang lain."
Aku dan Iqbaal sepakat untuk tidak mengekspos hubungan kita, aku gak mau hubungan kita jadi tidak sehat karena banyak kontaminasi dari pihak luar. Cukup orang terdekat kami saja yang tau.
"Yah udah aku duluan ke lobby, nanti pas pulang aku tunggu kamu di mobil aja yah?"
"Oke." dengan cepat aku segera menghabiskan sarapanku.
Iqbaal pergi ke lobby terlebih dahulu, para cast lain pun sudah ada di sana untuk pamitan. Nanti akan ketemu lagi pas malam acara promo dan nonton bareng di Jakarta.
Iqbaal pamit paling lebih dulu sementara aku menunggu situasi aman untuk ke parkiran, karena Iqbaal sudah menunggu di mobil.
"Lama banget sih Yang, lumutan aku nunggu."
