Malam itu ...
Saburo merenung di kamarnya begitu otak einsteinnya mengingat sesuatu. Tangannya kini memegang selembar kertas berisikan sederet tugas sekolah.
'Mampus! Tugas belom di kerjain,' batinnya merutuki diri sendiri.
Sabubur pun beranjak dari kasurnya, hendak bertanya pada kakak broconnya.
Hingga pergerakannya terhenti.
Dia lupa kalo kakaknya gak cuma satu.
'Oiya si goblok Jiro kan juga di bawah ya, pasti lagi ngobrol bareng bang Cireng nih, wahh gak jadi nanya deh, bisa-bisa gua dipermaluin sama si Jiro gegara tahu lupa ngerjain pr!' Batin Saburo sambil geleng-geleng.
Alhasil, ia pun memutuskan untuk mengerjakan pr-nya sendiri.
Hingga hawa-hawa kemalasan menerpa dirinya.
"... nanti dulu deh, masih jam setengah 8 ini," ucapnya santai kayak di pantai.
Sabubur pun kembali menerjang kasur dan mengambil psp kesayangan yang diberi nama Ucup dan mulai memainkannya.
A few minutes later
"Astagfirullah! Gua lupa ngerjain tugass!!" Seru Sabubur yang langsung bangkit dari kasur dengan terburu-buru.
Tangannya mengambil pensil dan buku, lalu mulai mengerjakan tugas yang banyaknya bejibun.
1 menit ...
15 menit ...
1 jam ...
3 abad /heh
Dan ...
Ctak!
Pensil Sabubur sampe patah saking semangatnya ngerjain ntuh tugas :v
Dengan wajah berbinar, Sabubur pun menatap buku berisi tulisan tangan layaknya ceker curut.
"FINALLY SELESAI!1!1"
Cemliwing! Cemliwing! Cemliwing! /suara alarm:v
"HAH!" Terkejut, Sabubur pun bangkit dari kasur, mukanya kini terlihat seperti serbet lusuh dengan rambut acak-acakan layaknya gundukan sampah yang diterjang angin puyuh.
Dengan cepat, ia mematikan alarm dan melihat jam.
Pukul 6:15
Kemudian menatap buku catatannya,
Kosong ...
".... anjir"
Itu mimpi bro :'(
.
.
.
.
.
.
"Jangankan gebetan, mimpi aja bisa nge-PHP-in gue ..." -Sabuburbotjahsosad2k19
A/n : Ch. Kali ini berdasarkan pengalaman pribadi author hiks :'((
YOU ARE READING
Hypnosis Mic: Salah Gaul
FanfictionKetika 18 pemuda tampan dari masing-masing divisi yang berbeda berubah menjadi gesrek dan gaul Yah, itu gak masalah sih ... Tapi, apa jadinya kalo mereka gaul ke jalan yang salah? Akankah Saburo dan Jiro berdamai? Akankah Gentaro tobat dan mulai juj...
