WE STILL LOVE YOU, CHANGKUNNIE

Look at me

Pagi ini changkyun turun dari tempat tidurnya dengan wajah lesu. Pasalnya dua hari ini minhyuk yang notabenenya adalah roomatenya harus pulang karena anjing kesayangannya, dambi dalam kondisi kesehatan yang kurang baik.

Melewati malam seorang diri sebenarnya bukan hal baru bagi changkyun. Dulu, ia akan selalu berada di ruangan seorang diri karena tak ada yang mau berbagi kamar dengannya namun kini mendapatkan teman berbincang sebelum tidur adalah hal yang sangat disyukuri maknae grup itu.

"eoh kau sudah bangun?" itu suara kihyun yang telah duduk di meja makan dengan semangkuk sereal dihadapannya.

Changkyun mendudukkan dirinya dihadapan kihyun dan mengamati hyungnya itu tanpa sepatah katapun.

Merasa risih karena diamati kihyunpun akhirnya meletakkan sendoknya dan memfokuskan diri pada si kecil itu.
"ada apa kyun? Ada yang ingin kau sampaikan?" tanya kihyun. Namun changkyun menggeleng pelan.

Tak biasanya maknaenya itu bersikap seperti itu, biasanya changkyun akan berbicara to the point apapun yang ada di otaknya.

"kau sakit?" tak habis kata kihyun mencoba mencari jawaban kenapa changkyun hanya diam, namun lagi-lagi ia hanya menggeleng.

Kihyun menghela nafas sejenak dan kembali menganggkat sendoknya untuk menyuapkan sereal kemulutnya.

"hyung......" changkyun memanggil dengan suara yang teramat pelan hingga kihyun nyaris tak mendengarnya.

"hmmm"jawab kihyun karena mulutnya masih penuh dengan sereal.

"apakah kalian menyayangiku?" ya itulah changkyun, ia selalu berkata apapun yang ada di benaknya, tapi kihyun sama sekali tak menyangka pertanyaan itu ada dikepala changkyun.

"tentu saja kkukkung, kami sangat menyayangimu. Kenapa kau bertanya hal semacam itu?"

Changkyun tersenyum ringan pada kihyun. "aniya, semalam aku bermimpi buruk. Aku takut kalian meninggalkanku lagi, tapi syukurlah sepertinya aku hanya terlalu takut" ucap changkyun.

Kihyun merasa hatinya menghangat, ia mengulus puncak kepala changkyun dan menepuk-nepuknya berapa kali.
"kau sudah berusaha keras selama ini kkung. Miane karena terlambat menyadari semuanya"

Jujur saja kihyun merasa bersalah dulu pernah sempat mengabaikan dongsaeng seperti changkyun. Ia adalah maknae yang dewasa dan tak banyak meminta ini itu bahkan ia terkadang berbuat layaknya hyung bagi wonho dan minhyuk yang masih bersifat kekanak-kanakan.

"ca, bangunkan yang lainnya. Kita akan berangkat jam 10 nanti" titah kihyun.

Tanpa protes changkyun langsung saja menjalankan perintah hyungnya itu. Akan berbeda jika kihyun meminta jooheon atau minhyuk yang membangunkan, keduanya pasti akan lebih memilih pindah kedepan televisi dengan snack dipangukan mereka.

.
.

.

.

Kihyun terus mengamati changkyun sepanjang perjalanan mereka ke tempat recording music show. Namja termuda itu hanya diam dan memilih mendengarkan musik sembari menyandarkan kepalanya ke jendela van mereka.

"hyung sepertinya changkyun sedang tidak sehat" kihyun membuka suaranya untuk bertenya pada wonho yang kebetulan duduk disebelahnya.

"benarkah?" balas wonho yang menoleh kejok belakang.

"ne, dia hanya diam sepanjang perjalanan" jelas kihyun.

"memangnya apa yang bisa diperbuatnya jika chae hyungwon hanya tidur disampingnya sepanjang perjalanan. Tak usah terlalu mengkhawatirkannya kihyun-ah, changkyun pasti akan memberitahu kita jika ia sakit" ucap wonho yakin.