Prolog

872 76 1
                                    

"sejujurnya, aku tak menyukainya. Aku merasa jika ia dengan bebas masuk pada apa yang sudah kami atur selama ini"

"aku tidak ingin berteman dengannya"

"aku bahkan tidak ingin melihat wajahnya, apa yang bisa kami lakukan kecuali membencinya"

Kata-kata itulah yang akan selalu changkyun ingat sebagai mimpi buruknya.

Yang membayangi setiap langkah perjalanan hidupnya.

Changkyun masih ingat bagaimana ia merasa terasingkan oleh hyung-hyungnya.

Bagaimana perjalanan panjangnya hingga sampai pada kata 'disayangi'

Berapa banyak air mata yang changkyun sembunyikan

Berapa banyak luka yang ia terima sebagai goresan yang akan selalu membekas

Dan kini ia berada pada satu titik. Dimana ia berhenti dan melihat punggung-punggung orang yang disayanginya berada didepannya.

Mereka melangkah mendahuluinya.

WE STILL LOVE YOU, CHANGKUNNIEWhere stories live. Discover now