Yuhuuyyy!!
Reader setia coco mana suaranya?
Coco bikin work baru. Cerita ini tuh terinspirasi sama film terlalu tampan. Huhuhu, coco gak bisa move on sama itu film 😭😭. Ari Irham juga ganteng bangett. Kiyowo gitu kyk si jiun. Pengen bgt ngeshipper berdua, si ari irham sama jiun, tapi yg jd uke sm seme nya sapa dong? Kan bingung.
Oke, sekian bacotan tak bermutu dari coco.
Byee!! Lope you all😘😘😘
—●Terlalu Manis●—
"Jiun, bangun nak! Sudah pagi."
Yang dipanggil hanya berdehem singkat, terlalu malas untuk beranjak dari kasur kesayangannya, apalagi dengan boneka pinguin yang dipeluknya. Sedangkan, keluarganya sedang melakukan kegiatan yang biasa mereka lakukan pada pagi hari. Seperti sang sulung yang sedang melakukan siaran langsung diakun instagramnya, lalu sang bunda yang sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya, dan sang ayah yang sedang mrmbaca koran sembari menikmati secangkir kopi, sedangkan si bungsu tentu saja tengah asik terlelap diatas kasur dengan memeluk boneka pinguin.
"Jihoon, cepat bangun atau kami tinggal sarapan!" Keluarga Park memang sudah terbiasa dengan sarapan dan makan malam bersama.
Mendengar ancaman dari sang bunda, Jihoon yang sedari tadi tidur pun terpaksa bangun lalu keluar dari kamarnya dan turun untuk makan sarapan bersama.
"Pagi bunda!" Sapa Jihoon sembari mencium pipi sang bunda.
"Pagi ayah!" Sapa Jihoon lagi yang juga mencium pipi sang ayah.
"Pagi Kak Jungkook!" Sapa Jihoon. Dia ingin mencium pipi sang kakak, sebelum tangan kakaknya itu mendarat dibibirnya.
"Kau belum mandi." Jihoon yang mendengarnya langsung memajukan bibirnya dan duduk dibangkunya
"Bunda, nanti aku tidak ikut makan malam. Aku ada kencan dengan Taehyung setelah pulang kuliah." Ucap Jungkook sembari memakan sarapan paginya.
"Dasar anak muda jaman sekarang, selalu saja kencan tidak mengingat waktu dan tempat." Ujar ayah.
"Oh iya Jihoon, nanti bunda pulangnya telat jadi jika kamu ingin makan siang panaskan saja makanan yang ada dimeja." Jihoon hanya membalas dengan deheman. Dia tidak ingin banyak bicara, apalagi ada makanan didepannya.
"Dasar babi, makannya kamu gendut tidak kurus-kurus." Jihoon langsung memberikan tatapan mematikan kearah kakak satu-satunya itu. Oops, sepertinya Jungkook telah mengganggu singa yang sedang memakan mangsanya.
Jungkook segara mengambil tasnya, lalu berlari keluar sebelum—
"YA, PARK JUNGKOOK! KEMARI KAU!"
— Jihoon mengamuk.
—•Terlalu Manis•—
Siang hari, Jihoon sendirian dirumah. Dia bukannya tidak sekolah, tapi dia homeschooling. Sebenarnya ada alasan dibalik itu. Dia tidak suka dengan para gadis yang mendekatinya, apalagi sampai mimisan begitu melihatnya. Dia juga tidak suka dengan cubitan dipipinya oleh para guru, walaupun sebenarnya dia suka dicubit. Dia sadar dengan visual keluarganya yang memang diatas rata-rata. Sang ayah yang menjabat CEO di Park Corp, sang bunda yang merupakan komposer dan dosen, juga sang kakak yang merupakan vloger dan selebgram, sedangkan dia? Hanya pemuda pemalas yang terlalu malas melakukan kegiatan diluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlalu Manis. NielWink
FanfictionPark Jihoon -seorang pemuda yang berwajah cantik dan tampan dalam satu rupa yang membuatnya menjadi manis untuk ukuran laki-laki. Dia memutuskan untuk masuk sekolah khusus pria karena menghindari kaum hawa yang tergila-gila karena ketampanannya, tap...
