01

563 38 8
                                    

sakit, yg aku rasakan ketika menikah dengan pria yg tidak pernah menginginkan ku, ketika aku harus rela jdi istri ke dua dr suami ku..

Nama ku Goo Junhoe, aku harus menikah dengan suami ku, lelaki tampan bernama Kim Jiwon .

Disini lah penderitaan ku akan segera di mulai..

.
.
.
.
.






Sahhh... 'Seruan para saksi di pernikahan ku ini"

Aku hanya meneteskan air mata ku, entah tangisan bahagia atau apa, aku juga tdk tau..

Aku melihat jiwon menatap ku penuh kebencian, tatapan tajam ,,aku takut sangat takut..

Ini juga bukaan ke inginanku, ini ke inginan Kim Chanyeol, yg kini telah menjadi mertua ku,

Aku terpaksa menikah dengan Jiwon, karna aku terbelit hutang dengan papa mertua ku, dia salah satu pengusaha sukses, aku bekrja di perusahan papa mertua ku sbg karyawan acounting, pendapatan ku yg tak seberapa, membuat ku terpakasa meminjam, sejumlah uang dengan papa mertua ku,
Untuk membayar pengobatan alm. Ayah ku,, Kim Jongin, kedua orang tua ku sudah meninggal, Kim Yoona meninggal setelah melahirkan ku..dan aku baru saja kehilangan ayahku ku..

Sebelumnya tidak ada perjanjian antara aku dan papa Chanyeol, dia orang nya baik dan bersahaja, aku yakin dia juga terpaksa menikahkan ku dengan putra semata wayangnya, karna moonbyul istri pertama jiwon ke adaanya tdk sempurna, iya moonbyul mengalami kecelakaan yg begitu fatal, hingga ia mengalami kelumpuhan dan tdk bisa bicara, bahkan harta satu-satunya yg di miliki wanita di dunia harus rela di angkat, yaa.. Moonbyul tdk bisa memberikan keturunan buat jiwon dan keluarganya.







Siang ini jiwon membawaku, ke rumah yg cukup besar, bahkan sangat besar bagi ku, prabotan nya semua mewah
Tampak ada beberapa asisten rumah tangga yg menghampiri kami..


Slamat datang tuan nyonya.. Sapa wanita paruh baya yg bernama Bibi jang ini..

Aku hanya tersenyum ramah, sedangkan jiwon masih menunjukkan sifat dinginnya..



Bibi, urus dia 'kata jiwon sambil berlalu pergi ke kamar'

Mari nyonya ,saya antarkan ke kamar kata bibi jang

Aku hanya mengikuti langkah gontai nya..

Cklekkk 'pintu kamar yg sangat besar itu terbuka'

Mewah 'batin ku'

Nyonya, ini kamar nyonya, panggil saja saya jika perlu sesuatu 'kata bibi jang ramah'

Iya bi, makasi ya 'jwb ku sambil tersenyum'

Emm bi, panggil ku hingga menghentikan langkah bibi jang
..

Ada apa nyonya?? Jwb nya

Apa jiwon dan istrinya tdk tinggal disni?? Tanya ku

Tuan dan nyonya moonbyul tinggal di rumah pribadi mereka, rumah ini adalah hadiah pernikahan dr tuan besar, waktu pernikahan tuan dan nyonya moonbyul..sejak kecelakan itu, tuan dan nyonya moonbyul memutuskan tinggal di rumah pribadi mereka.. Jelas bibi jang.

Bik, apa separah itu ke adaan moonbyul? Aku berani bertanya karna aku sangat penasaran

Nyonya, nyonya moonbyul sangat baik, dia juga cantik, walapun ke adaan nyonya sekarang ini berbeda, dia ttp bersabar bahkan saat dia mendengar tuan akan menikah dengan mu, dia sangat bahagia..

Bahagia?? Tanya ku

Kau tau, nyonya Moonbyul tdk bisa memberikan keturunan buat tuan, jadi dia berharap kau bisa memberikannya, tapi tujuan nya bukan itu, dia hanya ingin ada yg mengurus tuan.. Jwb bibi jang.









Tapp..tapp.tapp




suara langkah jiwon terdengan nyaring..

Maaf nyonya, saya harus pergi 'jwb bibi jang sambil berlalu pergi..


Brakkkkk

jiwon membanting pintu kamarnya..

Dia mendekaati ku,,

Ahhkkk, sakitttt 'ringisku ketika jiwon menarik lenganku kasar'

Dengarkan aku wanita murahan, jangan pernah kau bermimpi akan tinggal dan bisa tdr dengan ku..aku hanya mencintai moonbyul istriku, bukan kau 'kata jiwon sambil menampilkan tatapan tajam nya

Hikss hikss 'hanya tangisan yg keluar dr bibir ku'

Satu lagi, aku tdk akan pernah sudi menyentuh mu, apa lagi menghamili mu seperti permintaan ke 2 orang tua ku, setelah 5 bulan menikah kau boleh pergi, katakan pd orang tua ku, kau juga tdk bisa memberika ku keturunan,
Tenang aku akn memberi mu sejumlah uang..
Karna tujuan mu cuma 1 kan?? Harta,, hanya harta '

Kamu.. Kamu salah jiwon_ah, akuu ahhhkkk isssttt 'hanbin mencengkram lengan ku lebih kuat'

Jangan pernah membela diri mu di depan ku, kau memang murahan,, 'katanya sambil berlalu pergi entah kemana.

Aku hanya bisa menangis, dan menangiss.

Ayah, Ibu 'kata ku di sela-sela isakan ku..
Ini juga bukan ke inginan ku bin, hikss bukann, tangisan ku masih berlanjut




















Ini juga bukan ke inginan ku bin, hikss bukann, tangisan ku masih berlanjut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kim Moonbyul


Kim Moonbyul

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Jiwon


Goo junhoe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Goo junhoe

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 22, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

OUR HUSBANDWhere stories live. Discover now