9: Martabak

6.2K 1K 126
                                    

"HEH JUNKYU, KATA BANG UCUP LO GAMAU MINUM OBAT YA. "

Junkyu yang lagi nonton tv di atas kasur cuma mendengus, dia ga dibolehin main hp sama bundanya, nanti dia malah main game mulu gaada istirahat.

"Itu orang cepu banget kenapa sih. "

Gue ngedeket, naro buah yang dititipin sama Bang Hyunsuk di atas meja trus nempelin punggung tangan gue di dahi nya.

"Dah mendingan. "Ucap gue, "Tapi tetep harus minum obat! "

"Iyaaaa bundaaaa. "Balas Junkyu malas.

"Udah tidur siang tadi?"

"Udah. "

"Udah makan malem?"

"Belom. "

"Kenapa belom? "

"Males. "

"Jangan cari penyakit lagi deh. "Sungut gue sambil beranjak bangun dari tempat gue duduk tadi, berniat mengambil makanan.

"Jangan pulang dulu. "Cegah Junkyu cepat.

"Siapa yang mau pulang? Gue mau ngambilin makanan buat lo. "Balas gue lalu keluar menuju dapur.

Setelah diambilin makan sama bibi, gue balik lagi ke atas sambil bawa sepiring nasi goreng.

"Tuh makan, gue awasin. "Gue ngasih piring nya ke Junkyu trus nunjuk kedua mata gue dan di balikin ke dia. Ngerti ga?

Junkyu cemberut sambil ngegeleng, "Gamau, mual. "

"No, lo harus makan. Sini mangap, apa perlu gue lewat jalur kereta api? "

"Lo pikir gue anak kecil. "

"Kereta nya mau lepas landas, tin tinnn, mangap dooong~"

"Lo waras? "Protes Junkyu, tapi tetep mangap. "Curiga lo stres gini gara gara gue tinggal. "

"DIH? "

"Udah lah, ngaku aja sama mas. "Ucap Junkyu sambil menaik turun kan kedua alis nya genit.

"SEREM BANGSAAAAT. "Junkyu cuma ketawa ngeliat reaksi gue dan mengunyah makanannya.

Gue ngeraba kantong celana gue buat ngambil hp. Tapi kok gaada gitu?

"Lah hp gue ketinggalan. "

"Ini lah bunda, alasan kenapa anak tidak boleh diberi cemilan micin setiap hari agar mencegah pikun dini. "

"Bacot. "Gue berdiri dan meletakkan piring nya di atas meja. "Gue mau ngambil hp bentar ya? Sana lanjut makan sendiri, awas ga makan. "

"Jangan lama lama, ntar gue kangen. "

Hey.

Gue mencubit pipi Junkyu gemas, "ULULULU GUE TAU GUE NGANGENIN MAKSIMAL KAN. "

Junkyu menepis tangan gue dan cemberut, "Gajadi, dah sana lo pergi. "

Bgst kao.

Gue pun keluar dari rumah nya dan jalan ke rumah gue. Nah kan bener, hp nya gue tinggal di atas meja makan.

Gue pun berniat balik lagi, tapi pas gue mau masuk ke dalem rumah nya, ada sepasang sendal cewek yang gue kenal.

Tapi siapa ya?

Pas gue masuk, pintu kamar nya Junkyu udah ke buka. Baru aja gue mau masuk, tapi ternyata ada cewek yang lagi duduk di hadapan Junkyu.

"Lah, Ryujin?" Gumam gue.

Dan ternyata bener.

Dia ngambil piring yang ada di meja tadi trus gantian nyuapin Junkyu, walau awal nya nolak, ujung ujung nya tetep mau aja.

Couthy | Kim Junkyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang