PART 2

15 6 2
                                    





Mengarungi mimpi Alieta terbangun ketika mendengar suara gaduh di lantai bawah. Ia bangkit dari ranjang dan langsung berjalan kesumber suara.

"Kenapa Ma?" Tanya Alieta melihat mamanya duduk di sofa ruang keluarga.

"Ehh, kebangun ya?" ucap sang mama melihat anak gadisnya terbangun. Sedangkan Alieta hanya menganggukkan kepala kemudian duduk di samping sang mama.

"Duh, anak mama manja banget sih," Ucap sang mama sambil terkekeh.

"Itu, tadi suara apa Ma?" Alieta kembali bertanya kepada sang mama

"Ohh, itu tadi Kakakmu loh grusak-grusuk gak jelas, jadi jatuh tuh pas di dapur. Untung aja gak kenapa-napa."

Ingin rasanya Alieta tertawa mendengar ucapan mamanya, tetapi ia hanya mengangguk. Karena matanya masih berat untuk diajak kompromi.

"Masih ngantuk? Tidur lagi gih!" Ucap sang mama sambil mengusap rambut Alieta.

"Hu'uhm." Alieta yang mendapatkan usapan lembut di kepalanya kembali memejamkan mata di dekapan Mamanya.

***

Tak terasa hari sudah berganti malam, langit pun kini menampakan kegelapan yang dihiasi kelap-kelip bintang. Alieta masih terdiam menikmati semilir angin yang membelai wajahnya, memang gadis itu penyuka keindahan langit malam. Baginya memandang langit di malam hari memberikan perasaan tenang dan tentram dalam hati. Bisa sampai berjam-jam gadis itu berdiam diri di sofa yang diletakan di balkon kamarnya, sofa menjadi tempat favoritnya untuk mengagumi keindahan yang Allah ciptakan di malam hari.

Waktu cepat bergulir, gadis itu menengok ke arah jam yang melingkar di tangan. Ternyata sudah pukul 22.00, ia pun beranjak dari duduknya menuju kamar mandi untuk berwudu lalu segera membaringkan diri di ranjang.

Setelah berbaring bukannya rasa kantuk yang datang, melainkan bayang-bayang sosok pemuda yang diam-diam selama ini ia kagumi menari di pelupuk mata. Ahhh rasa ini, sungguh terlalu menyiksa, apalagi jika dia yang diharapkan tak memiliki rasa yang sama. Cinta sepihak? Ataukah ini hanya rasa kagum? Ahh entahlah rasanya Alieta sulit menerka apa yang ada dihatinya. Lama ia memikirkan kejadian tadi di kampus hingga tiba-tiba ia terbuai kedalam mimpi. Membawa berjuta rasa yang mungkin akan menimbulkan kecewa dan luka dikemudian hari.

***


Hay Hay I am come back..
Jangan lupa Vote and Comment YESS..🤣🤣🤣

Jangan lupa baca Al-Qur'an terlebih dahulu..😘😘😘

Salam☘️☘️☘️

Serinai RasaWhere stories live. Discover now