"Satu ciuman,aku akan bangkit dari kasur."

Dera mendesah sebal.

"Satu kecupan keluar dari kamar" Tawar Dera yang digelengi Sehun.

Ia menghela nafas pasrah sambil mendekati Sehun dan menarik tengkuk Sehun untuk menciumnya.

"Done,sekarang keluar." Ucapnya sambil mendorong dada bidang Sehun

"Owh! Hanya bangkit dari kasur saja."

"Ck,kalau begitu bangkitlah."

"No! Ciuman tadi tidak ikhlas dan sangat kasar. Aku tidak merasa itu ciuman."

"God,please help me"  Ucapnya lagi sambil menahan amarah.

Dera kembali mencium Sehun dengan lembut tanpa paksaan.

Setelah itu Sehun terkekeh dan bangkit dari kasur.

"Sehun,jika begini terus akan semakin lama. kumohon keluarlah..."

"Kau bisa menggunakan kamar mandi untuk memakai pakaian,"

"Aku benci memakai pakaian dalam kamar mandi,itu sangat susah dan tidak nyaman."

"Kalau begitu didepan ku"-Sehun

"Sehun..."

"Satu ciuman sedikit lebih lama,aku akan keluar kamar."

Dera memutar bola matanya malas,namun ia menarik tengkuk Sehun menciumnya lagi. Berniat melepas tautan bibir,Sehun malah mendekap Dera kedalam pelukannya dan memperdalam ciuman.

"Seh--hmmpp!!!"

Dera berusaha mendorong Sehun namun itu semua percuma saja.

Sehun melepaskan tautan di bibirnya dalam keadaan masih mendekap Dera, ia menatap Dera dengan tatapan yang lekat.

Dera terpesona dengan bola mata Sehun yang begitu berbinar,ia tidak mengerti apa maksud tatapan Sehun yang begitu dalam ini.

"Trust Me.."-Sehun

"Hm?"

Setelah itu Sehun kembali mencium Dera sambil membuka tali Bathrobe Dera yang membuat sang pemilik sangat terkejut.

"Sehun! Kau mau apa?!"

Dengan tatapan sendu,Sehun membawa " I want it "

Dera tercengang dan mengalihkan pandangannya "Tidak Sehun..."

Hanya saja Dera tidak ingin melakukan 'Hal' tersebut menjadi kebiasaan nantinya, bagaimana pun mereka belum menikah jadi untuk melakukan hal seperti itu harus berfikir panjang.

"Why? Please...."

Dera mendorong Sehun agar terlepas dari pelukannya.

Ia langsung mengambil pakaian dan masuk ke kamar mandi, ia harus tahan untuk menggunakan pakaian dalam kamar mandi kali ini....

Ia langsung mengambil pakaian dan masuk ke kamar mandi, ia harus tahan untuk menggunakan pakaian dalam kamar mandi kali ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dera keluar setelah siap, ia menghampiri Sehun yang sedang duduk di ruang tengah sambil bermain ponsel.

"Sudah siap?" Sehun berdekhem canggung.

Dera diam dan terbenam dalam pikirannya.

Ada apa dengan diriku?
Kenapa aku menjadi sangat sensi?
Kenapa aku malas bertemu Sehun?

Siapa Bae Irene?

Pikiran Dera terus bertanya.

"Dera?" Sehun memanggil sambil menyentuh lengan Dera.

"Ahh iya?"

"Ada apa dengan mu?"-Osh

"Aku? Tidak apa-apa" Ia menggeleng sambil tersenyum.

"Terus saja mengatakan seperti itu,kenapa tidak jujur?kau menganggapku apa?"

"Maaf"

"Tolong katakan padaku,apa yang terjadi" Sehun memegang wajah  Dera meyakinkan.

"Tidak ada yang terjadi,hanya saja aku terus berfikir"

"Apa yang kau pikirkan sayang?"-Sehun

"Siapa itu Bae Irene?"

"Siapa itu Bae Irene?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FIANCE - OOh SehunWhere stories live. Discover now