Yang Maha Kuasa memang tidak pernah terlelap, tetapi apakah padamu pandangan-Nya lekat?
Tidak perlu lah kau menghujat, sudah sepekat apa malam yang kau pakai bertobat?Jika dirasa hidup semakin sekarat,
Maka gunakan kaki untuk berlari mendekat.
Mumpung malam di luar sana masih pekat,
Dan sibuknya fajar belum lagi menjerat.Karena selayaknya Allah adalah raja,
kita sekadar hamba yang hina
Yang hanya mampu berdoa
mengharap pahalaLalu bila diujung hari kita sedikit berjaya
Allah 'kan hapuskan dosa-dosa dan menutup siksa neraka,
Semoga.Malam yang Pekat
Kuro Renjiiro
18 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Serakan Aksara
PoetryKata layaknya batu bata, susunannya membangun banyak hal. Gedung, rumah susun, besar atau kecil, modern atau klasik, bergantung pada susunannya. Kata telah lama menjadi permainan di ujung-ujung lidah dan jari-jemariku. Setelah cukup lama pergi, kini...