3.c. Isi Cerita, Alur, Latar, Penokohan, Kesimpulan, dan Tambahan

101 8 3
                                    

1. ISI CERITA

Pertama, POV yang dipakai adalah sudut pandang orang pertama dari pihak Lala sebagai main character dari cerita ini. Alur/plot yang dipakai adalah jenis plot Man in a tub. Man in a tub sendiri ditandai dengan permulaan cerita yang tidak berstruktur/berupa kejadian sehari-hari, dan diikuti dengan pengalaman yang mengubah segalanya di akhir cerita. Alurnya maju dengan kilas balik yang mempengaruhi keduanya.

Gaya bahasanya let it with the flow, santai, enak diikuti. Lebih banyak bermain-main di karakter. Dialog-dialognya terkesan natural. Aku asumsikan dia pake plotnya driven character. Karena karakternya hidup dan unik meski gak terlalu didetail. (Sok tau gue)

Gak detail? Iya, karena untuk setting tempat dsb gak dieksplor lebih. Aku belum bisa membayangkan aja dia di mana, trus bentuk si tokoh gimana. Meski sebenernya udah tersebar di sepanjang cerita, aku merasa belum terlalu dijelaskan. Misalkan, pas Lala ada janjian sama Nicko, itu kafenya gimana kita gak tahu, rumah mereka tinggal itu macem apa, aku belum dapet gambaran utuh tentang bentukan Lala dan Yose sendiri.

And the end, sungguh gak ketebak. Secara keseluruhan udah runut, konflik dapat, makin akhir makin seru dan menyesakkan dada menurutku.

Untuk tokoh-tokohnya sendiri sudah bagus, aku jelas bisa membedakan satu-persatu. Tidak terlalu banyaknya karakter membuatnya jadi lebih efektif. Aku pernah dikasih tau sih, untuk pemula memang sebaiknya tidak membuat terlalu banyak karakter, biar gak pusing sendiri. Wkwk.

Di sini karakter Yose justru lebih kuat dibandingkan si MC, kehadirannya tiap chap bikin ketar-ketir dengan ulah ajaibnya. Penulis berhasil membuat karakter sableng Yose gemes-gemes ngeselin. Really, I hate him, pada awalnya, makin ke belakang pas konflik aku makin nyes.

Beberapa hal yang sedikit mengganggu adalah typo, banyaknya kesilapan EBI yang harus diberi perhatian ekstra. Coba lihat gambar di bawah ini.

Kesalahan dialog tag hampir di keseluruhan cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesalahan dialog tag hampir di keseluruhan cerita. The truth is... dialog tag harusnya berhuuf kecil setelah KOMA bukan TITIK ya. Misalkan;

&I am not your slave(,)& jawabku agal sedikit kesal.

&Lo diancam salah satu senior buat mutusin Kak Sheila?&( s)ahutku cepat....

Beberapa kalimat masih kurang efektif, tapi tak terlalu mengganggu.

Aku sarankan penulis lebih memperhatikan etiket kepenulisan, meski sebenarnya tidak banyak yang perlu dikoreksi selain beberapa hal di atas. Buat temen-teman, sekarang PUEBI bahkan udah ada pdfnya, gratis pula. Bisa juga dari beberapa postingan di sosmed. So, gak ada alasan untuk tidak bisa belajar.

5. PENUTUP DAN KESIMPULAN

Kesimpulan dariku adalah poin-poin penting yang harus penulis notis:

Membaca lebih banyak buku bisa menambah kosa kata juga pendeskripsian.

Belajar lebih banyak tentang PUEBI

Gali lebih dalam mengenai setting dan pendeskripsiannya usahakan lebih detail, ini gak wajib sebenernya, cuma supaya lebih paripurna lagi.

Pelajari PEUBI sih, itu yang paling aku notis, meskipun ya ketika sebuah cerita itu udah bagus, mau EBInya berantakan bisa tertutupi. Seenggaknya kalau mau dibungkus ke penerbit gak perlu lagi ribet ngerevisi. Kamu senang, penerbit senang. Oh ya, saranku baca work 'Kelas Kepenulisan The WWG' di sana sudah sangat lengkap membahas tentang kepenulisan yang baik dan benar. Aku juga masih belajar seperti kalian, but itu gak bikin aku berhenti nulis. Dan untuk Kak Ravenska, sejujurnya, buat pemula cerita ini so cool, karena dulu punyaku bahkan gak layak baca (curhat). So tetap belajar dan semangat ya!

Untuk kawan-kawan yang ingin karyanya diriview jangan takut untuk mengikuti syarat yang ditentukan Tim KUTUS. Sekian repiew kilat dariku. Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata. Sayonara.

So, silakan isi pertanyaan ini ya:

1. Bagaimana hasil review cerita Best Boy Friend ini?

2. Apakah review kemarin bisa membantu penulis memperbaiki ceritanya? Jika iya, alasannya apa? dan jika tidak, alasannya apa?

3. Adakah saran untuk program KUTUS ini?

4. Setelah membaca hasil review kemarin, apakah kalian tertarik untuk membaca Best Boy Friend?

5. Berikan bintang untuk Program KUTUS ini (1-5)?

Oiya, Mimin Bije cuma mau mengingatkan buat kalian yang merasa ikut program KUTUS ini jangan lupa pasang logo BJPW ya. Logo itu bisa kalian download melalui link yang ada di bio.

KUTUS (Kupas Tuntas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang