5

14 7 0
                                    

Awas typo.

"papah!apa ini sekolahku nanti?"

ucap klara,ia sedang mengunjungi beberapa sekolah untuk sekolahnya besok.

"apa kau suka di sini?"tanya leo.

"tentu" ujar klara girang.

klara sangat senang berada di dekat leo.

begitupun dengan leo,sangat senang bisa memiliki seorang anak gadis,salah satu impiannya.

Skip..

"rumi,klara pulang! Dimana boneka klara?"klara

berlari kecil menuju dapur.

leo hanya tersenyum melihat tingkah anak angkatnya klara.
ia berjalan menuju kamar kevin,di lihatnya kevin sedang memainkan PUBG di leptopnya

"kevin,untuk sementara klara tidur denganmu ya,sekarang dia adikmu,jaga dia,ok kevin?"
leo memegang bahu kevin.

"memang tak ada kamar lain? Suruh saja dia tidur di
atas!" ujar kevin.

sikapnya masih dingin mesti lawan bicaranya adalah papahnya sendiri.

"kamar di atas belum di bersihkan kev,,"jawab leo.

"dikamar rumi kan juga bisa!"

"kevin,,sekarang klara adikmu!"

leo dan kevin memandang ke arah pintu dilihatnya klara yang sedang membawa beberapa belanjaannya

"papah!aku akan menaruh semua ini di sinikan?"

tanya klara.

kevin memandang leo tajam

"what! Papah?"ulang kevin

"ia,paman leo yang nyuruh aku bilang seperti itu kevin!"

"papahkan sudah bilang padamu kevin! Sekarang dia adikmu,,!"

kevin tak menjawab.

"yasudah, papah akan istirahat,kevin klara! Jangan tidur terlalu malam!"

klara menganggukan kepalanya paham,kevin meneruskan gamenya.

"kevin,aku akan meneruh boneka ku disini"ujar klara.

kevin menutup leptopnya.

ia menatap klara dingin.

"kenapa?Hanya boneka! Lagi pula mereka semua kecil kevin!"

"taruh saja boneka jelekmu di dapur!kau kan anak rumi!"

"kenapa harus di dapur?aku bukan anak rumi kevin!"

kevin beranjak dari kursinya.

ia membaringkan tubuhnya di kasur.

klara hanya bisa memandang sikap kevin yang aneh.

"kevin!"panggil klara.

kevin tak menjawab.

"apa kevin marah sama klara?,baiklah aku tak akan menaruhnya disini,," klara membuka pintu kamar kevin.

kevin masih tak peduli

"dasar bodoh"gumam kevin.

Klara kembali memasuki kamar kevin setelah beberapa menit.

ia menaiki kasur.

bersiap untuk tidur di samping kevin

"kevin?apa kau sudah tidur?"

kevin tak mengubris sedikit pun.

"ah..aku sangat senang berada disini kevin,sangat senang!,tapi kini aku rindu ibu,apa malam ini ibu sedang tidur di kasur yang empuk seperti ini?"

klara menarik nafasnya

"apa ibu sedang menangis mencariku?"lanjutnya lagi

"kevin!apa kau punya ibu?"

Kevin membuka matanya.

ia bangun dan duduk menatap klara

"berhenti bicara!" gentak kevin.

klara hanya memandang kevin

"jika kau punya ibu,mungkin dia juga akan menjadi ibuku!"

"berhenti bicara!".

"kenapa sih kevin jahat sama klara?klara salah apa sama kevin?"

"KLARA!SUDAH KU BILANG!TAK USAH BICARA!"

kevin mengentak klara kesal.

klara hanya mengerjapkan matanya

"kevin aneh!"klara memilih mengalah,ia membalikan tubuhnya,menarik selimut dan menutupi tubuhnya.




Iya iyaa mana votenya bagi dong..

why everything weird??Where stories live. Discover now