2

29 8 0
                                    

Komen klo ada typo.


"paman!"

 klara menguap dan memandang kesekelilingnya.

ia turun dari kasur,menghampiri pintu kamar dan membukanya. 

 ia menyapu seluruh penjuru rumah dengan matanya.

 "non,kau sudah bangun?"klara tersentak mendengar sapaan dari rumi.

 "jangan takut non,panggil aku rumi,aku bekerja di sini,paman sedang kerja,apa kau suka spageti?aku membuatkannya untukmu,,,"ujar rumi ramah.

 klara tersenyum pada rumi

"dimana ibuku bi?"tanya klara pada rumi,rumi yang sudah tau asal klara dari majikannya hanya tersenyum 

 "sarapanlah dulu klara! baru aku akan memberi tahu dimana ibumu!"

rumi menuntun klara menuju sebuah meja panjang nan besar.

 ia mengangkat tubuh klara dan mendudukan klara di kursi

"kau suka coklat atau vanilla klara?"tanya rumi 

 "strowberi!"klara menatap rumi dan tersenyum

 "baiklah non,sepertinya susu strowberi ada, akan ku buatkan,tunggulah disini!".

 Klara menganggukan kepalanya.

ia masih menatap kesekelilingnya

'apa ini rumah berbi?'~klara

"ini susumu non klara yang cantik,habiskan sarapanmu agar badanmu terisi,sehabis itu pergilah
mandi,aku sudah membelikan beberapa baju untukmu"

"terimakasih bibi,tapi apa ini rumah berbi?"tanya klara dengan polosnya. 

"panggil aku rumi saja klara!ini bukan rumah berbi!kau sangat beruntung bisa bertemu dengan paman leo,jika tadi malam kau menerima tawaran paman leo,apapun yang kau pinta pasti akan ia berikan!"ujar rumi.

klara menyerngitkan dahinya

"tawaran? Bi,,em,,rumi,tawaran itu apa?".

 rumi tertawa mendengar ucapan dari klara. 

 "berapa umurmu klara?"

 klara menggelengkan kepalanya

 "enggak tau!" jawab klara. 

 "pernahkah kau sekolah?"tanya rumi lagi.

 Klara menundukan kepalanya

 "ibu prnah bilang padaku aku tak mmbutuhkan sekolah,dia juga bilang, sekolah tidak baik buat anak kecil ! hanya akan membuatku jadi bodoh! Tapi,pernah sekali aku merasakannya,sangat seru,aku ingin kembali,tapi sepertinya sudah lama!" klara menatap rumi penuh harap 

"apa kau TK ?"rumi balik bertanya.

"bukan rumi!nama sekolah duluku taman anak!bukan TK!"rumi tersenyum 

 "apa nama taman anak tersebut klara?"rumi menatap klara,berharap ia mengingat nama sekolahnya 

"entah".

 rumi menarik nafasnya

'ibu macam apa yang berkata seperti itu!'~ rumi.

 "klara!"

klara mendongak menatap rumi

 "ah.. lupakan klara!cepat habiskan sarapanmu,lekaslah mandi,jika sudah ikutlah denganku!"

"ikut denganmu?oh iya,,rumi,,leo siapa?"

"leo adalah paman yang telah membawamu kemari!ikut denganku,paman leo menyuruhku membelikanmu beberapa mainan,tapi aku tak tahu apa mainan kesukaanmu da,,n"

belum selesai rumi bicara,klara turun dari kursinya berlari kecil menuju kamar kevin

 "apa aku bisa mandi di dalam?"rumi mengangguk

 "apa kau bisa mandi sendiri klara?"

"tentu rumi! bahkan aku bisa memasak telur sendiri!!"

klara meninggalkan rumi yang masih duduk di kursi

"masak telur?ah dia memangmenggemaskan"

gumam rumi.

"nana...nana..pandang langit, penuh bintang bertaburan,,berkelap kulip bagai intan .."

klara bersenandung dalam kamar mandi

"ah,,apa yang harus ku gunakan?di sini semanya ultramen,mana bisa berbi sepertiku menggunakan ini!,tapi tak apalah,,"klara bergumam sendiri.

"paman,tawaran?,rumi belum memberiku jawaban tawaran,menyebalkan".

Skip✌

"rumi,apa ini baju untuku?"klara keluar kamar mencari rumi dengan baju kaus polo yang sedikit
kebesaran.

"oh non klara itu kaus den kevin! Bajumu sudahku letakan di kasur,cepat ganti kausmu non,jika den kevin melihat ,kau bisa kena marah olehnya!" rumi menghampiri klara dan membawa klara kembali masuk kekamar kevin.

"siapa kevin?"tanya klara.

rumi yang sedang membantu klara mengenakan bajunya menatap klara

"bukankah paman leo sudah memberi tahumu?"

"ah iya,,aku ingat,dimana dia?"

"sebentar lagi dia datang,reno sedang menjemputnya"

"siapa reno?"

"supir pribadi den kevin! jika kau menerima tawaran paman leo kau juga akan punya sayang!"

"tawaran itu apa?".

rumi menatap klara,lalu ia memukul keningnya

'ah aku lupa'.

"tawaran itu permintaan klara!paman leo sudah mencari ibumu dia tak menumukannya,maka sekarang kau akan tinggal bersamanya"ujar rumi menerangkan.

"tapi semalam paman leo tak bilang seperti itu"

"mungkin belum klara!"

"apa aku bisa bermain dengan kev,,,in,rumi" klara dan rumi kaget akan kehadiran kevin yang tiba tiba.

"keluar dari kamarku!"ujar kevin pelan.

 rumi yang sudah hapal dengan sikap kevin segera keluar meninggalkan klara.

"hai.. kau kevinkan!? Aku klara!"ujar klara menjulurkan tanganya pada kevin.

 kevin hanya memandang tangan klara dengan dingin.

 ia berlalu menuju lemarinya,klara menurunkan kembali tangannya 

 "kevin!apa kau dari taman anak? "tanya klara.

 kevin yang sedang melepas seragamnya tak menjawab.

"non klara!apa kau tak jadi ikut membeli mainan?" klara membalikan badanya menatap rumi yang sedang membukukan badannya di ambang pintu 

 "tentu" klara meninggalkan kevin,ia menghampiri rumi.


Lanjut nih yaah bacanyaa!😊

why everything weird??Where stories live. Discover now