16. "Telingaku sakit." - Chae Hyung Won

Start from the beginning
                                    

"Selamat datang di Nishi-ya, apakah ada yg bisa saya bantu?" tanya Hyung Won.

"Di mana Wonho oppa?"

"Kalian sudah datang?" Wonho datang dari arah berlawanan, menyambut para gadis tersebut.

"Wonho oppa!" Mereka berlari mendekati Wonho.

"Jangan membuat keributan di sini atau aku akan dihukum. Kalian tidak ingin aku dihukum bukan?" Mereka menggeleng. "Hyung Won, Joo Heon, aku akan berada di kamar jika kalian membutuhkanku." Lalu Wonho dan para gadis itu berjalan pergi.

"Mengapa Wonho hyung, tidak pernah berhenti melakukan hal yg sungguh tidak berguna seperti ini?" tanya Joo Heon.

"Itu adalah urusannya, dan kita tidak berhak untuk ikut campur. Aku akan berada di kamar jika terjadi sesuatu." Hyung Won ikut berjalan pergi.

"Semua sibuk dengan urusan sendiri. Wonho hyung sibuk dengan para gadis Min Hyuk hyung & Kihyun sedang pergi ke Kita Hyung Won, aku tidak tahu dia sedang apa dan Chang Kyun pasti sedang berpatroli. Aku harus melakukan apa sekarang?"

"Permisi, meja untuk empat orang." Tiba-tiba ada beberapa orang yg datang.

"Akhirnya ada pelanggan! Silahkan masuk!" Lalu Joo Heon mulai melayani pelanggan tersebut.

HYUNG WON'S POV

Nishi-ya terasa membosankan tanpa Kihyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nishi-ya terasa membosankan tanpa Kihyun.

Pengunjung juga sedang tidak ramai jadi setidaknya aku dapat beristirahat. Kulangkahkan kaki ke balkon kamar, angin sejuk yg berhembus mulai membuatku mengantuk, kupejamkan mata menikmati hembusan angin.

HAHAHAHAHA!

Sialan! Baru saja kuingin mendapatkan ketenangan, suara yg sungguh berisik, mulai membuatku jengkel. Siapa lagi kalau bukan berasal, dari kamar yg berada di atasku yaitu ruangan Tuan Wonho.

Nishi-ya adalah bangunan yg tinggi dengan lantai teratas hanya terdiri atas 1 ruangan, yaitu ruangan Tuan Hyun Woo, lantai dibawah adalah aula rapat untuk para petinggi Nishi-ya, lalu di bawah adalah ruangan Tuan Wonho & Kihyun. Di bawahnya lagi adalah ruanganku, Min Hyuk, Joo Heon, dan, juga Chang Kyun, kemudian dilanjutkan dengan kamar penginapan, mulai dari VVVIP sampai yg biasa.

Sialnya, ruangan Tuan Wonho, tepat berada di atas kamarku. Aku tidak dapat beristirahat dan bahkan lampu kamar bergetar, karena, pasti sedang terjadi keributan di atas.

"Jangan membuat ribut." Aku bisa mendengar suara Tuan Wonho yg pasti sedang duduk di dekat jendela. "Kamar Hyung Won berada di bawah, dia pasti akan kesal dengan keributan kita." Bagus jika dia paham.

"Tapi tadi dia berada di bawah bukan?" Asal kalian tahu saja, aku berada di bawah kalian sejak tadi!

"Tetap saja jangan berisiki." Terima kasih Tuan Wonho.

"Wonho oppa..." Aku ingin muntah, saat mendengar nada suara yg terkesan menggoda. "Apakah gadis itu juga suka padamu?"

Apa? Siapa? Aku? Suka pada Tuan Wonho? "Kurasa tidak."

"Lalu apakah oppa suka padanya?" Jujur aku sedikit penasaran dengan jawaban Tuan Wonho.

"Hyung Won itu adalah gadis yg baik, pekerja keras, dan manis."

Apa-apaan jawabannya itu?!

"Aku sedikit penasaran dengannya namun aku tidak ingin ada masalah. Lagi pula, kalian juga tidak kalah cantik dibandingkan dengannya yg terlalu datar."

"Maksudnya membosankan? Bisa kulihat dari penampilannya yg cukup cantik untuk ukuran seorang pelayan."

Entah mengapa, air mataku langsung mengalir saat mendengar suara tawa. Telingaku sakit, sama sekali tidak ingin mendengarnya, dan berlari pergi ke area dimana aku bisa merasa sedikit lebih tenang.
HYUNG WON'S POV END

- T B C -

Bride of The Demon | Monsta XWhere stories live. Discover now