Angry (҂⌣̀_⌣́)

2.4K 326 38
                                    

Senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat pergerakan atau timbulnya suatu gerakan bibir pada kedua ujungnya, dan mungkin pula di sekitar mata. Kebanyakan orang tersenyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.

.

.

.

"Dengarkan aku baik-baik," Yunho memastikan jika persneling tetap dalam mode netral. Serta tidak satupun kendaraan yang melintasi sepanjang jalan yang akan mereka lalui "Nyalakan mesin dan turunkan rem tangan."

Jaejoong mematuhinya dengan baik dengan gemuruh di dada seolah mau meledak. Namun tidak memungkiri ada setitik rasa antusias yang perlahan menyelubunginya. Beruntunglah tempat yang mereka awali adalah aspal yang datar sehingga roda mobil sama sekali belum bergerak.

"Injak kopling dan pindahkan persneling pada angka satu. Ingat angka satu." tekan Yunho dengan nada yang tidak dapat diganggu gugat.

Dengan napas yang berfrekuensi cepat, Jaejoong memindahkan tuas di sisinya. Sempat merasakan telapak tangannya yang sedikit basah namun Jaejoong tetap fokus untuk mengendalikan diri terhadap mobil.

"Angkat perlahan kakimu dari kompling bersamaan dengan kakimu yang lain menginjak gas. Perlahan saja, karena jika kau tidak melakukannya secara bersamaan maka mesin mobil akan mati."

Dan tentu saja percobaan pertama gagal dan mesin mobil mati seperti yang Yunho duga. Dilihatnya Jaejoong yang menampilkan raut pucat pasi dengan mata yang tak lepas dari berbagai benda yang telah Yunho sebut sebelumnya.

Begitupun terjadi pada percobaan kedua, hingga pada percobaan ketiga Jaejoong berhasil menjalankan mobil meski diawali dengan pergerakan melanting yang biasa terjadi ketika menginjak gas terlalu terburu-buru ketika belum sepenuhnya melepaskan pedal persneling.

Yunho mencoba untuk menyamankan duduknya meski dalam dirinya begitu resah "Kendalikan kemudi, arahkan saja ban dengan pinggir jalan sekitar 15cm-"

"Joongie tidak lihat! Joongie tidak tahu!" panik Jaejoong yang begitu tiba-tiba dan sempat mengejutkan Yunho."

"Kalau begitu jangan menambah persneling dan tetap ikuti jalanan yang ada."

Tentu saja bagi dirinya yang dapat mengendarai mobil, cara Jaejoong jauh dari kata nyaman. Berulang kali menggerakan stir akan patokan yang Yunho sebutkan sebelumnya ketika Yunho membebaskan remaja cantik itu untuk melakukan sesuai naluri. Bahkan orang lain pun dapat mengetahui jika yang membawa mobil keduanya adalah seorang amatir.

TIN!

Jaejoong nyaris saja melupakan keberadaan jantungnya oleh sebuah mobil yang melewatinya dengan tiba-tiba, terlebih bunyi klakson yang membuat jiwanya terlepas sesaat.

"Tenang... tetap fokus pada apa yang kau lakukan. Lupakan kejadian sebelumnya."

Perlahan Jaejoong dapat mengendalikan diri usai Yunho menyugestinya, meski tubuhnya masih begitu kaku duduk dibalik kemudi. Awal yang baik walaupun masih harus banyak beradaptasi dan menyesuaikan diri.

Dan keberadaan mobil lainnya yang hendak menghampiri tidak membuat Jaejoong ketakutan seperti sebelumnya. Dalam diam dengan alunan lagu seksi milik Ariana Grande menjadi penghibur mereka. Namun pengendara yang kini melewati mobil keduanya sama sekali tidak meninggalkan kesan baik.

Pemuda berusia sekitar awal dua puluh tahun dengan seorang teman wanitanya menoleh pada mobil keduanya, dimana Yunho sengaja membuka atap mobil agar aroma alam dapat sedikit menenangkan Jaejoong.

"Hey!"

Yunho menoleh usai memastikan Jaejoong tidak terpegaruh pada seruan sang pemuda dan fokus pada apa yang dilakukannya.

RisusWhere stories live. Discover now