Sweet Morning ^_^

5.8K 703 73
                                    

Senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat pergerakan atau timbulnya suatu gerakan bibir pada kedua ujungnya, dan mungkin pula di sekitar mata. Kebanyakan orang tersenyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.

.

.

.

Yunho memasuki kediaman megah Kim. Kedua orang tua Jaejoong sedang mengunjungi nenek Kim di Gongju. Dan seperti biasa, Yunho akan bertanggung jawab sepenuhnya atas Jaejoong. Meski Jaejoong sendiri memiliki seorang kakak laki-laki yang seusia Yunho. Namun Hyunjoong sama sekali tidak bisa diharapkan.

Hyunjoong akan selalu kalah oleh setiap bujuk rayu Jaejoong dan membiarkn sang adik membolos untuk kesekian kalinya.

"Pagi, tuan Jung. Apakah anda akan sarapan di sini?" sapa kepala pelayan Joo yang tengah mengarahkan beberapa pelayan di meja makan.

"Sepertinya aku membutuhkan secangkir kopi saja." Yunho melirik Patek Philippe yang melingkar dipergelangan tangannya "Apakah Hyunjoong sudah berangkat?"

"Belum, tuan. Kami baru akan membangunkan beliau 5 menit lagi."

Yunho mulai melangkah ke arah sebuah tangga melingkar, mengindahkan kebiasaan buruk Hyunjoong yang tidak juga berubah. Pria itu selalu saja mengabaikan waktu dan selalu seenaknya tiba di kantor.

Sedikit informasi, Hyunjoong adalah salah satu direktur di Cadilac Swanky. Salah satu anak perusahaan keluarga Yunho. Meski sebenarnya keluarga Kim lebih banyak yang berkecimpung dibidang hukum, dengan Mr.Kim yang masih aktif sebagai seorang hakim.

Manik musang itu melembut saat melihat sosok rupawan yang masih terlelap dalam tidur cantiknya. Tubuh terbalut selimut cerah dengan ornament gajah serta sebuah boneka beruang gemuk yang di dekap erat.

Perlahan Yunho mendekati sosok terkasihnya dan menyikap selimut dengan hati-hati.

"Sayang" serunya dengan nada yang cukup pelan.

Bibir ranum itu merengut jengkel saat kehangatan yang membalutnya menghilang, dengan marah Jaejoong menghempas sebuah tangan yang membelai-belai kepalanya "Umma aku masih mengantuk. Biarkan aku tidur sebentar lagi~" rengek hendak menangis.

Namun Yunho sudah sangat terbiasa dengan rajukan sang kekasih sebelum diraihnya tubuh kurus Jaejoong dan digendong layaknya bayi koala "Ini sudah pagi, sayang. Waktunya kau bersiap untuk sekolah."

Jaejoong malah merangkul kedua lengannya erat pada lekuk Yunho. Remaja cantik itu merasa bahagia saat merasakan kehangatan yang lebih membuai dengan harum yang menggoda "Hmm... apakah Mr.Yun membesar? Kenapa kau terasa begitu hangat" gumannya dalam tidur. Mr.Yun adalah nama boneka beruang milik Jaejoong.

Yunho hanya mendengus geli dan mulai membawa sang kekasih ke kamar mandi. Sebenarnya Yunho hendk menyiapkan air hangat di bathtub, namun itu akan membutuhkan waktu lama terlebih akan membuat Jaejoong terlambat sekolah.

"Sayang, bangunlah. Kau harus bersiap atau kita akan terlambat." Yunho memutar keran dengan air dingin sebelum membasahi wajah Jaejoong tiba-tiba.

Manik bulat Jaejoong terbuka terkejut saat merasakan dingin yang menyapa wajahnya, seolah bongkahan es menempel di sana. Nyaris saja Jaejoong menangis karena terkejut sebelum menatap wajah Yunho yang memenuhi pandangannya.

"Yunnie?" serunya bergetar dengan kedua mata yang telah berkaca-kaca, bahkan wajahnya telah memerah.

"Maafkan aku yang mengejutkanmu, sayang. Namun kau harus segera bersiap untuk berangkat sekolah."

Jaejoong yang masih dalam kondisi buruk karena terkejut lantas menyandarkan kepalanya pada bahu besar Yunho manja "Aku masih mengantuk, Yunnie~ biarkan aku tidur- 5 menit... saja."

RisusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang