SAVE ME

Save Jaemin 2

Mereka berdua pulang ke rumah yang kini nampak sepi.Orangtua jaemin kini tengah berada di luar rumah.Sehun sudah pasti berada di kantor karna ini masih jam kerja sedangkan krystal mungkin saja tengah berada di butik miliknya sekarang ini.

Jaemin langsung masuk ke dalam kamar namun krystin memutuskan untuk tetap di lantai bawah.Krystin menatap penasaran ke pintu bawah tangga yang merupakan ruang latihan yang jaemin bilang tadi.

Perlahan kakinya melangkah mendekati pintu itu.Krystin membuka pintunya yang ternyata tidak di kunci.Gadis itu melangkah masuk ke ruang latihan yang terlihat sudah berdebu itu. Di tengah ruangan tersebut terdapat sebuah kamera yang berada di atas treepot nya.

Klikkkk

Kamera tersebut memotret dengan lampu blitz nya menyala secara terus menerus saat krystin berada tepat di tengah ruangan.

Kamera tersebut tetap memotret tanpa ada yang memencetnya.

Saat krystin sudah pusing karna blitz kamera secara terus menerus yang menyilaukan mata krystin mendengar bisikkan lembut seorang wanita di telinganya.

"Larilah keluar dan aku akan menguncinya disini"

Krystin menuruti bisikan itu,ia bergegas bangkit dan berlari keluar.Setelah di luar,pintu ruangan tertutup dengan kencang secara tiba-tiba.

Krystin lari menaiki tangga kemudian masuk ke dalam kamar menyusul jaemin yang kini tengah duduk di pinggiran tempat tidur.

"Ada apa krys?"tanya jaemin heran.

Dengan keringat dingin di pelipisnya gadis itu mendekati jaemin.

"Aku hanya penasaran,sebenarnya apa yang ada di ruang latihan yang kau bilang tadi"tanya krystin gugup.

"Disana ada sebuah kamera, jika kamera itu berhasil memotret mu maka seseorang akan selalu mengikutimu"

"Dia hanya akan diam di belakangmu dan jika kau melihat cermin maka kau akan melihat sosoknya."

Krystin bergidik ngeri mendengarnya.Hatinya menjadi was-was.Apakah tadi kamera tersebut berhasil memotret sosok krystin.

"Dimana kau mendapatkan benda itu jae?"

"Aku mendapatkannya saat berlibur ke kanada di toko barang antik."

"Lalu kamera itukah penyebab semua yang terjadi padamu?"

"Bukan"tegas jaemin.

"Lalu kenapa?"

"Aku juga tidak tahu krys"

Krystin menatap sedih jaemin lalu mengusap punggung tangan laki-laki itu dengan lembut.

"Tak apa.Aku akan menemanimu melewati semua ini"

"Krys,kau tidak apa jika aku tinggal sendirian?Siang ini aku ada janji untuk bertemu dengan temanku"

Krystin menyeringit heran "kau punya teman?"

"Ya tentu saja"balas jaemin singkat.

"Siapa?"tanya krystin lagi.

"Lai guanlin dan younghoon"

Krystin berpikir sejenak.Setelah kejadian ia memasuki ruang latihan jaemin tadi ia tidak berani tinggal sendirian di rumah dan ia juga tidak ingin ikut bersama jaemin bertemu temannya.

"Tidak bisakah temanmu saja yang datang ke rumah?Jujur aku agak takut sendirian dan juga sedang tak ingin berpergian"

Mendengar ucapan krystin,jaemin diam sejenak.

"Baiklah"ucapnya kemudian menjauh untuk menelpon teman-temannya.

Krystin membaringkan badannya lalu menatap langit-langit kamar jaemin Memikirkan kejadian yang terjadi di ruang latihan tadi.

Jika kamera itu berhasil mengambil potret dirinya akankah ia akan di ikuti?Berani kah krystin menghadapinya?

Juga hal yang paling krystin bingungkan adalah dari manakah berasal suara bisikkan itu?

Suara bisikan lembut yang mengingatkan krystin akan sosok seseorang yang ia rindukkan.

"Ibu" gumam krystin memejamkan matanya.

TBC

Kalian tahu dengan sosok shin Yechan?
Shin yechan adalah finalis dari ajang pencarian bakat di MBC under nineteen dan akan segera debut bersama dengan boygrup 1The9!!dan dia kelahiran 2001 lebih tua jaemin satu taun di banding dia dam visualnya itulohh gaiss

Cieee lama ya nunggunya?Maaf ya gais
Makasi banget mau baca tulisan ku yang rada gaje ini!Aku cuma nulis buat menyalurkan imajinasi jadi maaf kalau cerita ini acak bgt sii

Tapi tenang aja,ini cerita alurnya udah gue pikirkan dari jauh-jauh hari deh pokonya.

Happy reading ya see u on next chapter yang akan di post secepatnya deh pokonya hehehehehehheeheheh(: