TERBODOHI OLEH MEDSOS

63 5 6
                                    

Zaman mulai canggih. Segala kebutuhan terpenuhi dengan cepat saji. Tidak perlu bersusah payah mendapatkan apa yang Anda mau, Tinggal ketik barangpun sampai. tidak perlu ke ujung dunia untuk mendapatkan informasi. Semua sudah terpampang jelas, seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun sayang seribu sayang, Semua itu tidak dimanfaatkan dengan bijak. Hanya beberapa orang saja yang menyikapinya dengan positif.

M-E-D-I-A  S-O-S-I-A-L

Kebutuhan yang dianggap wajib bagi kaum muda. Bukan hanya muda, orang tua pun juga memerlukannya. Dialah sumber segalanya.

Membicarakan media sosial, diri pribadi menjadi sedih dengan apa yang ada didalamnya.
Manusia seakan menyalahgunakannya. Tidak jarang kita melihat banyak orang-orang yang menciptakan konten-konten negatif, berita Hoax berceceran di sana-sini, fitnah-fitnah mulai marak beredar, dll.

Sudikah kiranya Anda memanfaatkan media sosial dengan baik?

Sekarang beda dengan dulu, dimana dulu manusia belom mengenal apa-apa. Jaman dulu mereka buta akan teknologi, informasi dunia sulit sampai ke negeri ini, Tapi sekarang semua sudah berubah. Tidak ada yang tidak tahu, semua menjadi tahu.

Anak muda di zaman sekarang, lebih sibuk dengan handphone dari pada pelajaran.
Masa depan tidak dianggap begitu penting.
Chat sana-sini hingga melupakan kewajiban sebagai seorang pelajar. Nilai tidak dianggap sebagai prioritas. Prinsipnya ; Yang penting selalu pegang Handphone hidup akan selalu bahagia. ^ ^

Video-video tak pantas, sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bukan hanya laki-laki, perempuan pun sudah banyak yang mengunsomsi, seakan menjadi candu baginya.
Perzinaan ada dimana-mana, gara-gara banyaknya konten negatif dan gambar-gambar telanjang yang tersedia di media sosial.
Mereka tak  bisa menahan akhirnya melampiaskan semuanya kepada lawan jenisnya.

Sungguh, rusak sudah moral bangsa ini.

Berita hoax tersebar dimana-mana, banyak oknum yang mengadu domba antar sesama.
Kita lihat seperti kasus politik.
Entah, apa yang mereka perdebatkan, hingga dengan suka rela oknum yang tak bertanggungjawab menjelek-jelekan pihak lain.
Informasi yang belum terbukti kebenarannya ditelan secara mentah-mentah. Hingga Anda tak sadar, Anda telah dibodohi oleh media sosial.

Hujat sana, hujat sini. Koment sana, koment sana, koment sini. Dan terjadilah pertengkaran, saling salah menyalahkan, hingga semuanya berakhir di kantor kepolisian.

Orang tua diabaikan, tapi handphone di-nomor-satu-kan.
Disuruh ini, disuruh itu, tidak dilaksanakan.

Apakah handphone yang telah melahirkan dan merawat anda hingga dewasa?
Tidak, bukan?

Bermain handphone itu boleh, asal jangan sampai Fanatik berlebihan, hingga melupakan tanggung jawab sebagai hamba Tuhan.

Hindari segala sesuatu yang negatif dalam media sosial.
Entah itu video negatif, berita hoax, memposting sesuatu yang mengandung unsur SARA ataupun hanya sekadar berkomentar yang dapat menjerumuskan Anda ke sel tahanan.

Mari kita berfikir secara terbuka!
Apasih keuntungannya dari hal-hal itu? Tidak ada, bukan?
Kalau tidak ada cari sesuatu yang bernilai positif. Banyak yang bisa kita lakukan di medsos. Misal ; mencari informasi yang menjadi sumber pengetahuan, belajar mengerjakan soal-soal pelajaran di medsos, berkarya dengan menulis cerita yang nantinya bisa Anda terbitkan menjadi novel, belajar berbisnis online asal halal.

Sebegitu banyaknya hal-hal positif yang bisa Anda lakukan. Lalu kenapa Anda memilih melakukan hal-hal yang tidak berfaedah?

Jangan biasakan hal buruk seperti itu Anda lakukan di medsos. Anda masih muda, masih punya peluang yang besar untuk berkarya. Sikapi segala sesuatu kehidupan ini dengan bijak. Saring arus globalisasi yang masuk. Pilah mana yang harus diterapkan dan mana yang harus ditinggalkan.
Jangan mencoba-coba menjadi orang buruk, tapi cobalah bangkit untuk menjadi orang sukses yang nantinya mampu berguna bagi bangsa dan negara.

Anda masih muda, orang yang dibutuhkan oleh bangsa. Semua tergantung kepada pemudanya, bagaimana Anda mengolah semuanya.
Belajarlah dari orang-orang sukses diluar sana. Mereka sibuk dengan hal-hal yang positif, hingga sekarang mereka tinggal menuai hasil dari apa yang diperjuangkannya.

Kesuksesan bukan hanya diraih dengan otak, namun juga butuh kerja keras. Hargailah usaha para pahlawan kita yang rela mempertahankan negri ini agar menjadi jaya. Anda hanya dituntut untuk mensejahterakan dan memajukan bangsa, bukan untuk berperang.

Gunakan otak Anda, sebelum Anda rugi di masa mendatang.
Jangan sampai Anda merusak moral pemuda dengan menyalahgunakan teknologi.
Kejar apa yang ingin Anda capai. Manfaatkan media sosial dengan sebijak-bijaknya. Jangan sampai Anda tersesat ataupun menyesatkan orang lain.
Orang cerdas adalah orang yang mau mencerdaskan orang lain.
Dan orang hina adalah orang yang menyesatkan orang lain.

Semuanya ada pada diri Anda. Mulai sekarang tentukan yang terbaik bagi diri Anda sendiri.
Jangan bermain-main dengan teknologi, karena sekali tersesat, maka akan tersesat selamanya.

ANDA WARAS? TINGGALKAN ITU!!

-----------------------------------------------
Baik-buruknya hidup, andalah yang menjadi penentu utama

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 28, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MENDOBRAK JIWA TUK BERPIKIR DEWASAWhere stories live. Discover now