Master of Hydra

43 1 0
                                    

   " Let me go! "

   " Not easy, Skye "

Seolah-olah lupa dengan keadaan sekitar Douglas tidak lagi perduli saat Daisy terus menjerit karena ulahnya, hubungan ini bukan atas kemauan kedua pihak, tapi karena kemauan Douglas sendiri. Sebuah cambukan keras mendarat di tubuh mulus Dasiy setiap kali dia menolak perlakuan Douglas, bahkan tangan dan lehernya pun tidak di berikan akses untuk melawan. Nafas Douglas semakin berat saja setelah berhasil melucuti pakaian yang di kenakan Daisy, membuat wanita cantik itu dalam kondisi tidak mengenakan sehelai benangpun di tubuhnya, siapa pria yang tidak akan tergoda melihat santapan lezat di hadapannya itu. Terutama Douglas, pria yang sedang di buat mabuk oleh tubuh indah Daisy semakin menjadi-jadi, tidak perduli tanda merah sebanyak apapun yang dia hasilkan di tubuh Daisy.

   " Well what is this humm? a gun?

   " That's to kill you! "

Tatapan amarah dari Daisy justru membuat Douglas semakin terbawa pada nafsunya, dengan gemas Douglas meremas kedua payudara Daisy, membuat wanita itu menahan nafasnya beberapa kali. Rasanya Daisy ingin sekali memukul wajah Douglas saat ini, bahkan menembaki Douglas dengan pistolnya. Entah nafsu setan macam apa yang membuat Douglas mampu bertingkah seliar ini, mengigiti dan menghisap payudara Daisy seperti seekor serigala yang kehausan, bahkan membuat payudara Dasiy penuh dengan tanda merah. Tidak ada yang bisa di lakukan Daisy selain memggerakan tubuhnya berusaha lepas dari cengkraman Douglas, karena memohon untuk di lepaskan bukanlah gaya Daisy.

   " A-ahh jauhi tangan kotormu itu dari tubuhku! "

   " Humm... aku sangat menyukai ini sayang, nikmati saja jangan melawan seperti ini. "

Satu persatu kancing kemeja Douglas di lepaskan di depan Daisy, memperlihatkan tubuhnya yang lebih besar dari Daisy, tatapan mata Douglas padanya sangat membuat Daisy muak. Sebuah penis besar di bawah sana yang sudah mengeras rupanya sedari tadi meminta untuk di bebaskan, dan tentu saja di dengarkan oleh pemiliknya yang dengan senang hati melepaskan celana yang menganggunya itu. Mata Daisy membulat menatap penis Douglas yang sudah mengeras itu, ukurannya di rasa Daisy lebih dari cukup untuk membuat vaginanya terasa sesak. Douglas tersenyum saat melihat ekspresi Daisy yang terlihat terkejut dengan penisnya, Douglas mendekatkan penisnya di wajah Daisy, menekan-nekan benda itu di bibir Daisy membuat wanita itu mau tidak mau harus melumat penis Douglas atas perintahnya.

   " Shh ahh kau hebat sekali Skye... teruskan sayang, nikmati seperti itu ahh benar. "

   " Umphh~ "

Beberapa kali Douglas menghentakan penisnya di mulut Daisy, rasa hangat mulut Daisy dan perlakuannya pada penis Douglas membuatnya tidak lagi mampu menahan nafsunya yang semakin meninggi. Kini Daisy sudah siap dalam doggy style membuat bokong indahnya terpampang di hadapan Douglas, meningkatkan nafsunya lebih tinggi lagi. Dengan satukali hentakan kencang penis Douglas sudah masuk sempurna di dalam vagina Daisy, terasa sesak namun membawa kenikmatan bagi Douglas.

   " Akhhh shitt! "

Douglas menarik choker pada leher Daisy, membuat wanita itu benar-benar nampak seperti pemuas nafsu yang di pelihara Douglas. Wajah Daisy memerah, kali ini dia tidak lagi menolak atas perlakuan Douglas, perlahan-lahan wanita itu justru menikmati perlakuan kasar Douglas, bahkan tidak jarang Daisy mendesah nikmat. Douglas yang merasa sudah menang semakin kasar menghantamkan penisnya pada vagina Daisy, sesekali tanganya meremas kasar payudara Daisy yang menggantung indah itu. Suara decitan ranjang mengimbangi desahan kedua insan yang sedang berlomba mencapai kenikmatan ini, peluh membahasi seluruh tubuh mereka, membuat tubuh mereka semakin indah di bawah cahaya lampu kamar.

Berbagai posisi sudah di coba Douglas pada Daisy, bahkan mereka tidak hanya melakukan hal itu di ranjang, tapi juga di lantai dan di meja. Membuat seisi ruangan berantakan dengan tingkah mereka. Kini Daisy berada di atas Douglas, menggerakan tubuhnya dengan cepat, Daisy merasakan akan ada yang keluar dari liang kenikmatannya itu, dan benar saja beberapa detik kemudian Daisy meleguh nikmat bersamaan dengan Douglas.

   " Aaahhhh~ Skye... "

   " Shit! ouhhh kenapa kau keluarkan di dalam! "

   " Sorry honey "

Dengusan sebal di keluarkan Daisy. jika sudah keluar begini mau bagaimana lagi, kesalahan mereka berdua jika nanti menghasilkan bayi dari perlawanan mereka. Sebuah kecupan mendarat di kening Daisy, cukup membuat rasa panik Daisy ternetralisir. Dengan begini maka di antara mereka tidak lagi ada yang bisa mencari kenikmatan lain di luar sana, karena mereka sudah menemukan kenikmatan yang mereka cari selama ini. Tidak perduli jika mereka harus saling membunuh di luar sana. yang jelas saat berada di dalam kamar kenikmatanlah yang membunuh mereka berdua.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 24, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SkyeWard OneShoot StoryWhere stories live. Discover now