The king slept with his stingy eyes*

7 3 0
                                    


~~~Pelankan sedikit langlahmu atau aku akan menggelitikimu habis-habisan Mi Yoongi!~~~

Kenapa kesialan ini hadir bersamamu?
Kenapa kau harus merepotkanku lagi?
Aku harus berlari pagi pagi dengan mu dan dengan barang-barang menyebalkan mu.

Kau ini olahraga kan? bukan ingin manggung kan? lalu kenapa kau menyuruhku membawa gitarmu Min Yoongi Oppa?

"Oppa-ah... Bisakah kau menungguku. Aku lelah!" Keluhku.

"Ya, tadi kau berniat berlari sendiri. Bersamaku saja kau seperti ini apa lagi sendiri. Ya, kau mau mengeluh pada siapa anak manja?"

"Lebih baik aku berlari sendiri dari pada bersamamu. Kau selalu merepotkanku!" Aku mayun.

"Anak manja! Ini bahkan belum jauh. Kau banyak mengeluh."

"Terserah kau aku tidak peduli! Aku ingin olahraga dan tidak ingin membawakannnmu barang bodoh ini" aku menyerahkan gitar itu padanya cepat.

Aku berlari mendahuluinya. Ku harap dia tidak akan menemukanku lagi.

Tapi aku sangat salah, dia sudah ada di sampingku saat aku duduk santai.

Membuatku kaget dan refleks aku menyemburkan air yang ku minum kearahnya mendadak.

Ya, aku harus bagaimana ini? Ia bisa marah besar. Aku berniat lari namun ia menahanku dengan cepat.

"Kau mau kabur? Minta maaflah cepat!" Ucapnya sembari mengusap air di wajahnya.

"Ini semua bukan salahku. Kau sendiri yang mengagetkanku. Jadi ini bukan salahku wle!" Aku berlari kabur namun dia mengejar ku.

Terjadi aksi kejar-kejaran di sini. Yang akhirnya dimenangkan olehnya, tentu saja dia menang. Kakinya sangat panjang dan langkahnya lebih jauh dari pada aku.

"Ya, kau mau kabur kemana lagi ha? Kau tidak bisa lari dariku!" Min Yoongi Oppa mengunci tanganku dengan genggaman nya yang erat.

"Lepaskan aku atau aku akan berteriak!"
Aku mengancam.

"Cepat minta maaf padaku bocah manja!"

"Tidak akan dan tidak akan pernah!"

"Aku bilang lepaskan! Tolong!!!" Aku berteriak untuk meyakinkannya agar dia melepasku tapi dia tidak peduli.

Sampai akhirnya kerumunan orang datang dan memukulinya. Gusti, apa yang telah ku lakukan padanya.

"Berhen... Berhenti!!!" Aku berteriak sangat keras. Semua orang menatapku.

"Mi... Mianhae, sebenarnya aku hanya latihan drama" aku nyengir nggak jelas.

Sedangkan Min Yoongi Oppa sudah tidak jelas rupanya, ia babak belur.

Semua orang mengomel sebal lalu meninggalkanku.
Mereka tidak lupa meminta maaf pada Min Yoongi.

"Min Yoongi Oppa... Gwaenca?"

Ia menghembuskan napasnya.

"Apa kau tidak bisa melihatku bonyok seperti ini bocah!" Min Yoongi membentakku untuk pertama kalinya.

Tidak tau kenapa hatiku sangat sakit.
Tanpa di beri aba-aba air mataku jatuh tepat pada pipinya.

"Mianhae Oppa... Aku tidak tau akan seperti ini jadinya. Hiks. Mi... Mianhae"

"Apa aku keterlaluan padanya?" Batin Min Yoongi Oppa.

"Berhentilah menangis Yeri-ah... Kau makin jelek jika begitu"

Aku memayunkan mulutku.

"Ya, berhentilah berekspresi seperti itu. Haha" Min Yoongi tertawa kecil lalu mendesis ke sakitan.

*The king slept with his stingy eyes*      -Raja tidur dengan mata pelitnya-Where stories live. Discover now