Perbedaan

329 33 21
                                    

Hai hai haiiii... Masih pada inget aku? Tu low mantannya siEs kutup n calon bininya siDongdong...(pd) hhahah....ok ok dari pada nyiapin golok mending pada baca ini. Ku persembahkan untukkkk... diriku sendiri. Hahaah....

::::PERBEDAAN::::

Saat menelusuri koridor sekolah, sebuah bentakkan cukup nyaring menghentikan langkah Donghae. "Hei anak cacat!" Donghae bergetar ketakutan saat mengenali siapa pemilik suara yang berjalan pongkah didepannya.

"Sudah berapa kali kukatakan, aku melarangmu berpapasan denganku. Kau ingin aku tertimpa sial" namja yang memanggil Donghae dengan sebutan kurang pantas itu Hyukjae, atau Park Hyukjae. Namja terpopuler disekolah. Anak tunggal dari pemilik sekolah tempatnya menuntut ilmu dan juga pewaris utama kekayaan PG (Park Grup)

"M-mianhae Hyuk-shi a-aku lupa, aku sungguh tak sengaja," suara Donghae bergetar takut ketika melihat wajah geram Hyukjae yang semakin mendekatinya.

"Kau lupa!" teriak keras Hyukjae didepan wajah Donghae, tak ayal hal tersebut membuat Donghae melonjak ketakutan. Ia harus siap dengan segala macam hukuman yang menanti didepan mata.

"M-mian." sesal Donghae menundukkan kepalanya.

Hyukjae semakin dibuat marah oleh tingkah Donghae yang ia anggap mempermainkannya. "Brengsek! Kau harus diberi pelajaran!" sesaat setelah mengatakan hal tersebut Minho dan Junsu yang merupakan teman sekaligus kaki tangan Hyukjae mengunci tangan Donghae dikedua sisi.

"Akk...Hyukjae-shi...appo!" keluh Donghae karena perlakuan kasar kedua teman Hyukjae kepadanya.

"Diam! Ini salah satu bentuk hukumanmu!" bentak Hyukjae. Dan tak lama kemudian tubuh Donghae diseret mengikuti langkah besar Hyukjae.

Banyak siswa melihat serta mengerumuni kejadian tak pantas dikoridor pagi ini. Tapi tak satu pun dari mereka yang mau membantu atau bahkan mengomentari tindakan kejam Hyukjae pada Donghae. Mereka hanya melihat dan membisu. Karena mereka tahu siapa itu Park Hyukjae dan apa saja yang dapat ia lakukan.

Donghae pasrah, percuma ia melawan atau meminta tolong. Semua orang hanya akan memandangnya saja. Bahkan para guru pun akan membiarkannya mendapat hukuman dari Hyukjae. Siapa dia? Dia hanya anak cacat yang terlahir dari keluarga biasa. Sedangkan Hyukjae, ia bagai pangeran dinegri dongeng.

Brak!!

Teman-teman Hyukjae menyeret dan mendorong tubuh kecil Donghae begitu sampai kedalam gudang yang berada didekat taman belakang sekolah. Gudang lama yang jarang dipakai, karena tempatnya yang jauh dari bangunan utama. Donghae jatuh terduduk dilantai penuh debu dalam gudang. Ringisan kesakitan karena perbuatannya diabaikan begitu saja oleh Hyukjae. Ia suka melihat wajah sengsara Donghae, anak cacat sok pintar yang mendapat beasiswa karena itu. "Kau akan disini sampai nanti pulang. Tak ada bantahan!" cecar Hyukjae tanpa mau dibantah.

"N-nde"  jawab Donghae dengan suara lesu.

Dan Donghae hanya bisa pasrah setelah mendengar pintu gudang terkunci rapat dari luar. Ia takut ditempat gelap dan sendirian. Tapi mau bagaimana lagi, mendobrak pintu atau berteriak hingga pita suaranya putus pun percuma. Pintu gudang itu masih sangat kuat walau sudah lama tak digunakan. Dan lagi sangat jarang orang yang berseliweran disekitar gudang. Parahnya ia lupa membawa ponselnya. Lengkaplah sudah penderitaannya.

oo00.O.00oo

Nyonya Shin sedari tadi duduk dengan perasaan cemas. Hari sudah semakin sore tapi putra bungsunya belum juga pulang kerumah. Dan putra sulungnya- Shindong yang ia suruh mencari Donghae belum memberinya kabar.

Kemana Donghae?

Apa terjadi hal yang buruk?

Berbagai macam pikiran buruk silih berganti menghantui pikirannya. Maklum, ini pertama kalinya Donghae belum pulang sampai sesore ini. Biasanya Donghae akan meminta ijin terlebih dahulu atau menghubunginya. Tapi ini, sampai sekarang pun belum ada kabar dari Donghae. Dan celakanya nyonya Shin menemukan ponsel Donghae tergeletak diatas kasur.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 22, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Life StoryWhere stories live. Discover now