"Baru aja sampe.."

"Mingi~" Yerin ngedeketin Mingi, senyum senyum sambil mainin tangan gembul si bayi, "kok Mingi diluar?"

Mingi ngeliatin Yerin terus nunduk, mainin kancing kemeja Hansol.

"Ga masuk kalian?"

Hansol ngehela nafas terus ngeliat ke Sinbi, "seems like he is still traumatized. He whimpered when i tried to take him inside"

Sinbi nautin alisnya terus ngomong ke dua anak buahnya, "kalian tolong temani Hansol sama Mingi disini ya.. Nanti kalau saya butuh bantuan di dalam, saya kabari"

"Baik, bos!"

"Eh! Ga usah, mbih.. Aku disini nenangin Mingi doang kok"

"Ssh! Anggep aja proteksi ekstra. Udah terima aja, sol.." Sinbi narik Yerin, "ayo, masuk bego!"

"Ga mau! Gue aja yang sama Hansol sama Mingi di depan"

"Enak di elu! Ga!"

Timoteo nyubitin pipinya Mingi, "yaudah, aku masuk dulu deh.."

Hansol ngangguk, "Yaudah sana.. Nanti aku susul"

--^^--

Para orangtua ngeliatin bocil-bocil yang lagu ngelingker dan ngomong pake bahasa masing masing sementara Sinbi, Mingyu sama Ten ngobrol sama pemilik panti.

Kok Ten?

Iya biar bisa bacot :))

"We have new fwiend!" San ngomong ke Yunho sama Wooyoung.

"Sinten?" (Siapa?) Yunho nanya

"Mingi da!" Xiaojun ngomong, Hendery ngangguk ngeiyain.

"Dia anak uncle Hansol sama uncle Timo.." Yiyang ngejelasin ke Yunho sama Wooyoung

"He have same age wif me" Hendery ngomong lagi

"Kalih taun?" (Dua tahun?) Wooyoung nanya sambil nunjukin dua jarinya

"Um! 2 year old" Yeosang ngomong

"Lebi tua Yuno" (lebih tua Yunho) Yunho nunjuk dirinya sendiri

"Donsen' iyeyo!" (Adek..) Yangyang ngangguk

"Non! Pour vous.. 'Grand frere'.." (kalo kamu.. 'Kakak') Hendery ngasih tau Yangyang

"Ah, souka?"

Yangyang mah iya iya aja, "um, ayyachi" (um, ngerti)

"John.. Lu ngajarin Hendery bahasa apalagi sial?" Jaehyun protes

"Tau nih, big boss.. Udah tau itu bocil bocil kek konfrensi PBB, malah nambahin bahasa baru lagi. Panas otak anak lu"

Johnny nengok ke temen-temennya, "ya kan lucu aja gitu bonsai ngomong bahasa prancis"

"Lucu engga, puyeng iya" Doyoung ngediss

"Hey!" Timoteo nyamperin yang lain

"Wah, sir Timo! Hansol sama Mingi mana?" Kun nanya

"Mingi ga mau masuk kesini. Jadi Hansol nemenin mereka" Timoteo ngomong pelan

"Masih takut pasti dia" Jungwoo udah bisa nebak

Johnny ngedeketin si bocil-bocil, "kids.. Listen.. Mingi is outside, but he's scared to come in.. Would you help uncle Timo and uncle Hansol?"

"How?" Hendery nanya

"Take him here.. Play with him and always be beside him. Could you all do that? Could you help uncle Timo and uncle Hansol?"

"UM! MOCHIYON!" (TENTU!) Xiaojun berdiri, siap menjemput teman bermain :))

"Do he need kiss--"

"No, San." San cemberut, "I appreciate your affection, but it's not the right time" Johnny nyoba ngasih tau anaknya

"Yanyan need kith" Yangyang ngedeketin San

San langsung senyum lebar, "Otay!"

Mwah!

"Ew! Gyoss" (gross) Hendery ngerutin mukanya pas ngeliat San sama Yangyang ciuman

"Ehehehe.." Yangyang cuman ketawa

"Anak lu napa sih cas?" Yuta heran, semua diketawain soalnya

"Yangyang emang suka skinship, Yut" Jungwoo angkat bicara

Lucas ngehela napas ngeliat anaknya yang sekarang udah gandengan tangan sama San dan Xiaojun, mau jemput Mingi

"Anak gue ntar gedenya gampang dipuaskan itu mah"

Johnny ngeliatin Lucas, "ambigu, sat!"
















---------------------------------

Pending dulu ya labrak-labrakannya.

Teteh mau ngasih liat keadaan mentalnya Mingi dan gimana nanti si bocil-bocil ngebantu dia.. :))

UPW - Urusan Pasca Wedding (NCT)Where stories live. Discover now