Chapter isinya orang-orang yang bertigaan (no pun intended)
--------------------------------------
"Suapin dong.."
Renjun ngeliatin Jaemin, "dia emang semanja ini?" Yang ditanya ngangguk
Cowok kecil itu nyodorin mangkok isi bubur ayam ke Jaemin, "nih, kamu aja yang nyuapin"
"Yaudah, kalo gitu kamu naik sini ke ranjang" Jeno nepuk-nepuk sisi ranjangnya yang kosong
"Ngapain?"
"Ku peluk" Jeno ngomong nyantai
"Peluk Nana aja"
"Ga bisa dong!" Dua orang itu nolak, "Aku kan tugasnya nyuapin. Nah gantian, kamu yang jadi gulingnya Jeno sekarang" Jaemin ngomong dan Jeno ngangguk doang
Renjun ngeliatin sekitarnya, "..ga mau. Ga enak sama kakakmu"
"Halah, mereka bahkan biasanya lebih dari pelukan. Udah gapapa.. Sinii, dingin" Jeno narik-narik tangannya Renjun
Dia akhirnya duduk di ujung kasur, "disini aja.."
Jeno cemberut, "jauhh, Njun.."
"Ga mau~" Renjun kekeuh, "nanti aja kalo di apartmentku baru kek gini"
Jeno sama Jaemin liat-liatan, terus Jaemin berdiri ngebawa mangkok buburnya keluar kamar
"Eh! Loh! Buburnya Jeno mau dibawa kemana?"
"Mau kubungkus. Nanti makan di apartmentmu aja"
--^^--
"Hayo!" Shuhua ngagetin Xiaojun sama Yangyang
"WAAA AHAHAHA!" Xiaojun lari ngejauhin Shuhua biar ga ketangkep.
"YANGYANG, LARI!" Chenle ngeliatin ponakannya yang cuma ngedip ngedip ke Shuhua
"Jiejie tangkep loh, kamu!" Shuhua jalan kearah Yangyang
"YAYIII YANYANNN!" (Lari Yangyang!) Xiaojun narik tangan sepupunya itu
Tapi Yangyang langsung berbaring di matras, nutup mata.
Tiga anak SMP itu bingung, "nyi ngapain, yang?" Chenle nanya
Yangyang ngebuka matanya, terus nengok ke Chenle, "puya puya mati" (pura-pura mati) abis itu dia merem lagi
Shuhua ngakak, "apapun caranya yang penting ga gerak ya.." Terus Shuhua ngejar Xiaojun lagi, "yang ini aja deh, jiejie kejar!"
"AAA YADAAA!"
Selagi Shuhua main kejar-kejaran sama Xiaojun, Jisung ngeliatin pipinya Chenle. Ada bekas tangan gitu :'')
"Masih sakit pipi lu?"
Chenle ngegeleng, "udah ga begitu sih.. Tapi rasanya jadi kebas"
"Ga diobatin?"
"Obatin pake apaan bekas tamparan?"
"Ppoppo!" Yangyang nyaut
Chenle ngeliatin ponakannya, "udahan pura pura matinya?" Dia ngegodain
"Uda.." Yangyang jalan ke Chenle, "thini! Yanyan ppoppo!" Dia ngerentangin tangannya minta digendong
Chenle ngegendong Yangyang terus mangku dia, "ppoppo apa?"
Yangyang megang mukanya Chenle pake tangan kecilnya, "Mwah!"
Chenle merem, pipinya berasa basah kena iler si bayi, "itu ppoppo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Pasca Wedding (NCT)
Fanfiction{OPEN PO 2 & E-book} "Kasian anak-anak mereka. Lucu lucu tapi orang tuanya bobrok" Kelanjutan dari Unit Punya Wacana. Kehidupan mereka dengan kehadiran dedek dedek unyu :)) WARNING! 🔴DLDR 🔴LGBTQIA 🔴BxB 🔴Mpreg Started: 05/11/18 Ended: 27/04/20