Hyunsuk baru bangun dari tidur siangnya yang cukup nyenyak. Tapi waktu terbangun, dia tak menemukan Chaeri di manapun. Mereka lagi menginap di rumah orang tua Chaeri.
"Chae pergi keluar. Katanya sih mau main sama Ryujin Somi. Tapi dia gak bilang mau main ke mana," ujar Mama Hyorin.
Mama Hyorin terkekeh melihat menantunya duduk di sampingnya sambil cemberut.
Hyunsuk mencoba menghubungi Chaeri dengan mengirimi gadis itu pesan dan beberapa kali menelepon, tapi Chaeri tak membalas atau mengangkat teleponnya.
Akhirnya Hyunsuk ngechat Raesung.
Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
Hyunsuk langsung menyambar dompet, kunci mobil dan hoodie miliknya. Dia pergi setelah pamit pada Mama Hyorin.
Sementara itu di sisi lain,
"Ah, masih laper...."
Setelah menghabiskan lebih dari satu loyang pizza ukuran medium sendirian, Chaeri masih merasa lapar juga.
"Cacingan kayanya ni orang. Laper mulu, makan mulu, mana gak gendut-gedut." Somi terheran-heran menatap sepupunya.
Sedangkan Ryujin hampir tersedak karena ingin tertawa waktu sedang meneguk minumannya.
"Pesen lagi, Kak. Mau?" Sebagai orang yang mentraktir, Ryujin menawarkan.
"Engga deh. Nanti makan di rumah aja." Chaeri menampakkan cengirannya, setelah menyeka bibirnya dengan tissue.
Tadi, mereka habis mengantar Ryujin beli baju. Katanya sih buat ngedate sama Byeongkwan.
Semenjak 8 bulan lalu, Chaeri dan Somi memang jadi akrab sama Ryujin. Tepat setelah Hyunsuk menjelaskan pada Ryujin, siapa Chaeri dan apa hubungannya dengan Hyunsuk. Bahkan Hyunsuk juga memberitahu Ryujin, bahwa waktu itu Chaeri cemburu padanya.
