.Rapat osis

10 1 0
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, saatnya semua anggota osis serta Mpk mengadakan Rapat di ruangan masing masing.

"Assalamualaikum"Salam Shyla dan Mira.

"Waalaikum salam"Jawab mereka yang berada di Ruangan tersebut, terkecuali orang non muslim.

"Maaf telat"ucap Mira yang langsung duduk di dekat Shyla. Mereka hanya mengangguk dan tersenyunm.

Rury yang sedari tadi berada di depan papan tulis, menjelas kan tata cara PartyBirthdaySchool yang akan di laksana kan tiga hari lagi. Dengan di bantu oleh Pak Dody selaku yang memegang tanggung jawab di Keanggotaan osis.

"Devv"Panggil Shyla pelan. Devi yang duduk berhadapan dengan Shyla menoleh dan mengangkat alisnya 'Apa? '

"Lo kemana tadi? Gue cariin juga" kesal Shyla. Tanpa sadar ternyata Pak Dody melihat nya.

"Abis lo lama, jadi gue tinggalin bareng Tasya sama Tami and Raja dehh hihihi"jawab Devi sambil nyengir dan tak kalah pelannya.

"Ini lagi Tami, Gue juga di tinggalin" Celetuk Mira yang berada di samping shyla.

"Abis lo juga lama"bisik Tami tak kalah nyengirnya juga.Shyla,Mira mendengus kesal.

"Shyll"Panggil Devi pelan tanpa menoleh ke arah Shyla yang terus saja menggerutu

"Apa? " nyautnya tanpa ikut menoleh juga.

"Shyll"Sekarang orang yang di sebelah shyla yang memanggil.

"Apa siii,dari tadi mang--"Shyla menoleh ke arah orang yang di sampingnya, ternyata mereka yang ada di sana melirik Shyla. Lalu matanya beralih ke arah Pak Dody yang juga menatapnya.

"gil gue mulu"Sambungnya tanpa bersuara.

"Kamu kenapa? Dari tadi di panggil diam aja, Budekk ya? "Tanya Pak Dody dengan tegasnya. Shyla hanya menggerakan matanya kesana kemari.

'Aduhhh malu gue, maluuu!!! Bundaaa tolong Shylaa, kakak tolong Shyla kak, shyla maluuu sumpah' Batinnya dalam hati

"Owhhh anuu emm anu pak" "Anu anu.. Anu apa? "potong Pak Dody mereka yang ada di sana cekikikan.

"Owh itu pak! Shyla katanya kebelet pen ke toilet iyh ke akhhh!! "Rengek Tasya,karna kakinya di injak oleh Shyla.

"Kenapa Tasya? "tanya Pak Dody

"Gak papa pak, tadi ada singa yang gigit"Sautnya,sambil meririk Shyla.

'Akhh apaan si, masa iyah gue singanya' Batin Shyla.

"Aneh aneh aja kamu, di ruangan ini gak ada singa, kalau ada juga paling semut"Celetuk Rury

"Yaudah sana yang mau ketoilet"Ucap Pak Dody. Shyla keluar ruangan tersebut. Dan menuju ke toilet, ada untungnya juga sih Tasya ngomong kayak gitu, karna memang Shyla sudah kebelet pen buang air kecil.

Setelah keluar dari kamar mandi, dia langsung lari kecil ke Ruangan Osis lagi, namun langkahnya terhenti ketika melihat orang yang berada di samping tempat duduknya.

"loh bukannya ini udah jam pulang ya? "ucap Shyla sambil terus memperhatikan seseorang yang menurutnya laki laki namun wajahnya tidak terlihat karna posisinya membelakangi.
Mata shyla lemudian melebar, ketika seseorang meletakan sesuatu di mejanya.

'Jangan jangan dia penculik? Teroris? Lah kok ke teroris sih'Batinnya yang kemudia langsung pergi.

"Hah As hah!! Assalamualaikum"Salam Shyla sambil ngos ngosan.

"Walalikum salam"Jawab mereka yang ada di sana.

"Kamu kenapa Shyl"Tanya pak Dody

"Gak papa pak"Jawabnya lalu duduk dan memperhatikan penjelasan tersebut. Rapatpun Selesai, mereka segera membereskan Bangku bangku yang tadi di dudukiasing masing, dan memberseskan buku buku masing masing ke dalam tas, Lalu keluaran ruangan dan pulang.

'Aku'Where stories live. Discover now