Soryy

13 0 0
                                    

Terkadang..
Cinta memang sangat sulit untuk di pahami..
Bahkan..
Di mengertipun
Sangat tak mudahh

_________________✒✒✒_______________

Bel istirahat sudah bunyi 5 menit yg lalu, Setelah kejadian kemarin dengan Rury, Shyla lebih memilih ke taman belangkang Tempatnya bercurhat kepada suasana sepi dari pada ke kantin.

Sebenarnya taman luas itu tak begitu kelihatan sepi, karna memang posisinya yang berada di pinggir perpustakaan dan depannya ada lapangan yang luasnya dua kali lipat lebih besar dari taman.

"WOYY!!!" Teriak seseorang dari kejauhan

Shylapun sempat menutup kupingnya dengan kedua tangan, dan berbalik melihat siapa yang tadi berteriak"Astagfirullah" Shylapun terlonjak kaget, karna Raja kini sudah di Belakangny. sambil kedua tangannya memegang dada.

"lo apa apaan si Raja"Ketusnya sesekali sambil terus mengusap dadanya akibat kaget karna kedatangan Raja yang tiba tiba.

"Gak apa apa"jawab Raja yang kini berada di sampingnya

"udh kli ngusapnya, kayak pertama kaget dan liat gue aja lo"sambungnya sambil menatap Shyla,dan berjalan beriringan

"Pertama kali liat apa? "-Shyla
"Shetan?" sambung shyla dengan kekehan kecilnya

"Bukan, tapi hantu" kata Raja kesal, dan Shyla hanya ketawa.

"Halo kalian" Seseorang menepuk pelan pundak Raja dan merangkulnya

"Eh!! Ada Shyla, knp tadi gak ke kantin? "tanyanya

"Udh deh Vian lo jangan ganggu lagi galau no"ucap Raja,Vian Marselian teman akrab Raja.

"Apa si lo Raja"

"Lo sama siapa ke sini? "tanya Shyla

"Noh"Tunjuknya kepada beberapa orang di belakang, yang di tunjukpun hanya melambaikan tangan kepada mereka sambil menyusulinya

Mereka adalah Mira, Tami, Devi, Rury Aldy dan Tasya

"Shyla.. Lo berdua aja di sini? Kenapa gak kekantin? "tanya Tami yang sudah berada di dekatnya

"Males"jawab Shyla singkat

"Owh, pulang sekolah pen ikut gak? "-Tami

"kemana? "

"Ke toko buku, no sama mereka"

"mereka semua? "

Yang hanya di bales oleh angkukan masing masing

"Ayo deh, gue juga lagi pen beli buku"

"terus kesana nya naik apa? "tanya shyla

"Tuh, katanya naik mobil ketua osis" kata Devi.Seketika mata shyla menengok ke arahnya

"Hmm"Dehemnya

Lama mereka berbincang di taman yang duduk di bawah pohon besar, sejuk rasanya.

.

.

Author Pov

Setelah menyelesaikan berkas berkas tugas untuk Acara BirthdaySchool Rury segera meninggalkan Ruangan Osis sambil menguncinya, lalu mengingat dia dan teman temannya akan pergi ke toko buku, Rurypun segera pergi ke gerbang sekolah yang sudah ada mereka menunggu.
"Lo abis dari mana?" Tanya Tasya

"Tau lama banget"kini Mira

"Lagi ada tugas osis kali Mir" Semua menengok ke arah sumber suara itu. Dirinyapun yang merasa di tatap, ikut menatap mereka juga. Rury hanya mengulas senyum tipisnya.

'Aku'Where stories live. Discover now