||~~||ILUSI DI AMBANG KEMATIAN ||~~||~~||~~||Bagian 3||~~||~~||~~||

3 0 0
                                        

*slash*

"suara itu??","Zufoni sadarlah!!"suara yang terdengar sangat keras membangunkanku di sebuah tempat seperti lorong yang hampa dan tidak ada apa-apa.jalannya penuh kerikil dan rasa sakit setiap langkahnya membuatku jadi sedikit mengingat akan hal yang tadi,membuat lorong yang hampa ini penuh gambaran dan cahaya.

Sempat aku berpikir,"apakah ini ruangan pertimbangan bagiku??ataukah tempatku akan beristirahat setelah ini."tidak ada yang tau jawabannya karena hanya ada aku saja diruangan lorong ini.aku tidak tau harus bagaimana di lorong ini,aku hanya bisa berjalan lurus serta melihat kiri dan kanan.

Setelah berjalan cukup lama aku berpikir yang aku lihat ini adalah ingatan masa laluku yang dikunci,tapi jika dilihat lagi saat berjalan di lorong ini aku melihat ingatan jika orang tuaku adalah manusia dan siluman.aku ini tercipta dari pernikahan silang antara manusia dan siluman hanya saja kenapa aku tidak tau akan hal ini.

"bagaimana bisa aku bisa melupakannya."kemudian aku membuat teori dari lorong yang panjang itu dan akhirnya aku menemukan sebuah jawaban.

||~~||~~||TEORI YANG DIBUAT ZUFONI

"Kenapa aku tidak ingat tentang kejadian dulu itu karena daya pengingat seorang manusia itu sedikit cenderung kepada pelupa.karena hal ini terjadi karena manusia memiliki system(sel) yang bisa menghilangkan ingatan yang lalu ataupun yang sekarang,bahkan bisa yang saat ini terjadi bisa tidak diingat."

Begitulah teori yang di buat oleh diriku dan aku tidak bilang jika itu benar-benar ada tapi manusia itu memang cenderung ke kata pelupa bukan malas,"jadi saat ini aku harus bagaimana di lorong ini??apa yang harus aku lakukan??dan bagaimana caraku keluar??.jawabannya hanya ada di aku ya??."aku bingung setengah mati dan aku berpikir keras tentang ini.

Tapi tidak lama kemudian terdengar suara,"jawabannya ada di ujung jalan,Zufoni."suara itu berdengung dan terdengar seperti sedang menunjukkan sesuatu padaku.karena penasaran aku berlari dan tidak menghiraukan rasa sakit saat aku melangkahkan kakiku di lorong.

Akupun terus berlari hingga ujung lorong terlihat,dan begitu juga sinar yang amat terang menyilaukan mataku hampir membuatku kehilangan langkah untuk terus maju.tapi keyakinanku tidak akan runtuh meskipun ada ribuan rintangan yang menghalangi jalan ini ataupun dunia ini menjadi musuhku,aku akan tetap ingin mencari jati diriku ini.

Hingga akhirnya aku sampai di pintu keluar dari lorong ini,dan menggapai sinar yang sangat menyilaukan itu.dan akupun mengingat suatu ingatan yang amat penting dan hampir terlupakan olehku,meskipun terlihat samar tapi terasa jelas dipikiranku.dan tiba-tiba saja aku terbangun dari mimpi yang amat nyata ini.

~~∆~~

"hah....apa yang terjadi!!."aku terbangun dari tidur yang amat panjang ini dan rasa sakit ditubuhku tiba-tiba terasa saat aku ingin mencoba untuk berdiri."akhh....sakit sekali badanku."aku memegang bagian badanku yang terasa sakit dan mencoba untuk membuka mata sebelah kiriku,dan benar saja badanku penuh dedaunan obat-obatan dan juga mata sebelah kiriku juga sudah tidak bisa digunakan lagi.

Tapi aku bingung saat ini lagi ada dimana,pemandangannya seperti ruangan kamar dengan kesan kerajaan batu yang terlihat nyata.aku sempat berpikir ini tidak mungkin ada di akhirat karena di akhirat tidak akan begini pemandangannya.

Aku berdiri dan berjalan keluar kamar ini dengan hanya memakai celana saja.kagetnya aku saat keluar dari kamar itu pemandangan diluar malah lebih ke kerajaan yang ada di inggris dan masyarakatnya juga terlihat aman dan tentram di kerajaan ini.

"apakah Hanamori membawa kesini,ya??."aku masih mempertanyakan itu karena aku kasihan terhadapnya karena pergelangan kakinya masih terluka waktu itu.

GIRL IN NEKOWhere stories live. Discover now