Chani menatap gue tajam membuat gue langsung melipat bibir gue kedalem, mencoba menahan tawa gue.

"Ih nyebelin, denger ya! Gue berantem sama Jaemin gara-gara lo" Ucap Chani dan membuat gue kembali terkekeh. Chani menatap gue dengan sengit, mungkin karena gue menertawakannya.

"Lo pernah bilang kalimat yg sama sebelumnya" Ucap gue sembari mengusak rambut Chani yg langsung Chani tepis dengan muka Chani yg terlihat berpikir, matanya menatap ke atas dan mengerjap lucu beberapa kali.

Tapi tiba-tiba Chani membekap mulutnya dan memekik dengan suara tertahan, dan perlahan Chani kembali menatap gue datar.

Gue tersenyum sembari berucap "Udah inget?" Tanya gue membuat mata Chani mendelik ke gue.

"Lucu ya dari dulu alasan kita berantem pasti karena Jaemin" Lanjut gue, Chani dengan cepat kembali menatap gue dengan datar. Sepertinya dia tidak mau membahas hal ini dengan gue.

"Lo pilih gue apa Jaemin Chan?" Ucap gue dengan tiba-tiba membuat Chani yg mendengarnya membelalakkan matanya dan menggeleng tak percaya.

Masih dengan wajahnya yg cengo dan terlihat heran sekaligus, Chani kembali berucap dengan kalimat sinisnya "Sinting ya lo!" Ucap Chani yg hanya gue balas dengan kekehan.

Chani menatap gue seperti tak habis pikir dengan apa yg ada di kepala gue, setiap tatapan yg dia berikan seperti dia sedang menyumpahi gue dengan kalimat-kalimat terkutuknya.

Gue menghela nafas panjang "Dulu lo jawab 'Gue pilih lo Jin, gue pilih lo Hwang Hyunjin' " Ucap gue menirukan suara Chani pada saat itu.

Chani juga ikut menghela nafasnya dan memalingkan wajahnya.

"Ngapain lo bahas ini? Itu udah lewat" Respon Chani dingin terhadap kalimat gue tadi.

Gue tersenyum dan menunduk sesaat "Gue cuma mengenang kalau dulu lo pernah milih gue daripada Jaemin"

Chani terkekeh "Iya pada masa gue masih bodoh, dan gue nyesel pernah bodoh karena lo"

Gue mengemam bibir gue sembari menggeleng kecil "Lo gak pernah nyesel dengan apa yg terjadi sama lo selama ini Chan, karena gue yakin lo masih ditempat yg sama. Jadi gue minta kasih gue kesempatan Chan" Ucap gue tapi gue sama sekali tak mendapat respon apa-apa dari Chani.

Gue tau saat ini Chani masih berusaha ngelupain gue dan gue bakal membuat usaha Chani 100% gagal.

"Chan" Panggil gue dengan lembut membuat Chani menatap gue.

"Hmm" Jawab Chani dengan bergumam dan alisnya terangkat sebelah.

"Gue kangen sama lo, gue bener-bener kangen sama lo Kim Chani. Boleh gue peluk lo?" Chani terdiam masih dengan matanya yg menatap gue.

"Setelah lo balik ke Indo gue selalu meluk lo tanpa ijin, sekarang gue mau ngerasain meluk lo dengan adanya ijin dari lo Kim Chani, gue mau ngerasain meluk lo tanpa adanya penolakan dari lo. Gue kangen lo yg dulu, gue kangen kita yg dulu biarin gue ngerasain itu malam ini Kim Chani"

Chani menunduk dan memilih menatap kakinya yg menggunakan sandal beruang kesayangannya dari dulu.

"Gue anggap itu iya" Ucap gue dan membawa Chani kepelukan gue.

Gue mengelus rambut Chani dengan lembut dan Chani membenamkan wajahnya di dada gue. Gue bisa merasakan Chani yg kembali terisak dipelukan gue. Gue mencoba menenangkan Chani dengan mengelus rambut ataupun punggung Chani dengan lembut.

"Gue nyakitin Jaemin lagi Jin" Ucap Chani disela tangisnya.

Gue menghela nafas berat "Chan, gue meluk lo bukan buat denger celotehan lo tentang Jaemin" Balas gue.

"Kenapa gue jahat banget sama Jaemin?" Tanya Chani, seolah dia tak memperdulikan kalimat gue sebelumnya.

"Lo gak jahat Chan"

"Gue takut Jin, setiap gue sama Jaemin gue selalu merasakan perasaan takut, gue selalu merasa gue gak pantes sama dia, gue selalu merasa buruk kalau gue bersama dia. Gue merasa gak pantes setiap mendapati Jaemin tersenyum ke arah gue, gue merasa gak pantes mendapat semua perhatiannya" Chani semakin terisak dan gue mengelus punggungnya "Gue takut Jin, gue takut" Lanjut Chani dengan lirih.

Gue menepuk punggung Chani pelan "Apa yg membuat lo takut Chan?" Tanya gue akhirnya merespon semua kalimat Chani tentang Jaemin.

Chani menggeleng kecil di dada gue "Gue takut setiap dekat Jaemin karena gue tau gue bakal kembali nyakitin dia, gue takut dia semakin terluka karena gue" Ucap Chani dengan suara seraknya.

Gue menarik wajah Chani untuk menghadap gue, gue tatap mata Chani yg sudah memerah. Gue menghapus air mata Chani dan berucap "Kalau gitu lepasin Jaemin kembali sama gue Chan, maka lo gak akan terlalu jauh menyakiti Jaemin"

Chani terhenyak dengan kalimat gue, matanya menatap gue tanpa berkedip seolah baru saja gue menghipnotis Chani.

"Chani" Panggil gue mencoba menyadarkan Chani.

Chani menggeleng dan kembali memilih memeluk gue erat.

"Gue mohon Jin jangan buat gue goyah lagi" Ucap Chani yg masih membenamkan wajanya di dada gue.

"Gue mohon jangan buat tembok yg gue bangun hancur hanya karena perlakuan lo" Chani menjeda sejenak kalimatnya, sebelum kembali meneruskan dengan kalimat yg membuat gue bingung "Udah cukup malam itu lo nyakitin gue" Lanjut Chani dengan isakan tangisnya yg semakin menjadi, gue yg bingung hanya bisa mendekap Chani lebih erat dan menenangkannya lewat kata-kata.

Dengan pikiran yg terus bertanya-tanya malam yg dimaksud Chani itu apa?






•••

Apa kau tau?Ah tentu saja kau tidak akan tahu, sebab aku belum sempat memberitahukannya padamuKau harus tahu, betapa menyesalnya aku melepaskanmuBahkan di saat ini meskipun kamu tepat berada di hadapanku, tepat di pelukankuAku merindukanmuKau mema...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa kau tau?
Ah tentu saja kau tidak akan tahu, sebab aku belum sempat memberitahukannya padamu
Kau harus tahu, betapa menyesalnya aku melepaskanmu
Bahkan di saat ini meskipun kamu tepat berada di hadapanku, tepat di pelukanku
Aku merindukanmu
Kau memang tepat berada di pelukanku tapi kau bukan lagi perempuanku yg dulu
Apa rasa sakit yg aku torehkan di masa lalu itu sangat luar biasa
Sehingga mampu merubahmu menjadi seperti orang lain
Seseorang yg tidak aku kenali lagi

- Hwang Hyunjin




















•••

Sini disini komen
💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Kalo udah 100 lebih aku up
Lovenya buat nyemangatin aku ya

Tapi bukan berarti kalian sama sekali gak ngasih komen ttg chap ini loh, ntar aku tambah marah wkwk

Aku nanyak dong
Disini ada yg inget gak chap berapa pas Chani berantem sma Hyunjin dan Chani blg Chani lebih pilih Hyunjin daripada Jaemin
Ada yg inget?wkwk

Oiya, setiap apa yg dilakuin Hyunjin pasti ada alasannya kok, termasuk dia bilang ke Chani gak usah lebay.
Hyunjin bermaksud baik kok, kalian jgn salah paham ya.

Ciyuuu yeorobunku👋

I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔Where stories live. Discover now