Kata-kata pertama

4.3K 513 93
                                    

Jyuto Iruma.

Polisi bejat--ehm, maksudnya polisi cerdik yang cukup terkenal di Yokohama ini menghela nafas penuh derita ketika sadar bahwa kini rumahnya terlihat seperti bagian toilet kapal Titanic yang pecah.

Dan tersangka yang membuat rumahnya seperti ini ialah mahluk kecil yang merupakan adik tercintah dari rivalnya, Saburo.

Semua berawal ketika sang rival alias mz Jiro datang sambil nenteng-nenteng tas yang gedenya ngalahin gunung Himalaya.

Plesbek on

"... ngapain lu kesini? Mau tanding?" Tanya Jyuto dengan nada preman. Pasalnya, kini Jiro yang notabenenya merupakan sang uk--rival tengah berdiri di depan rumahnya.

"Bacod nyed, gua kesini mau minta duit--eh, maksudnya minta tolong," jawab Jiro gak nyantai.

Mz Jyuto bingung dong. Lah ini orang biasanya dateng-dateng ngajak berantem, ini kok malah minta bantuan.

'Pasti ada kuda laut dibalik batu nih,' duh, udang atuh bang, jadi polisi kok bego? :'(

Oke, abaikan.

Dengan perasaan terheran-heran, Jyuto menghela nafas, "minta tolong apaan?" Tanyanya lagi.

"Nih," Jiro bergeser ke kanan dengan jarak sekitar 20 centi meter dari tempat awalnya. Dan terlihatlah kereta bayi yang tentunya berisi bayi manusia yang gembul unyu-unyu.

"Titip adek bangsadh gua ya? Nih, perlengkapannya, oke? Gud bai~"

Plesbek off

Yah, Jyuto gak bisa apa-apa atuh. Ingin rasanya membuang ini bayi, tapi nanti dituntut. Padahal dia polisi.

"To ..."

"Hm?" Jyuto menoleh ke arah dedek Saburo. Keknya ni bayi bersuara deh tadi.

"To ... To ..." panggil dedek Saburo. Tangan kecilnya kini menepuk-nepuk sebuah buku berjudul 'Tata Cara Bernafas'

... :v

'Hah! Kata-kata pertamakah? Apa dia akan memanggil namaku?' Batin Jyuto setengah berharap setengah terharu.

"To, To ..."

"Ayo! Panggil nama abang! Jyu--to! Jyu--to!"

"To! To!"

"Ayo! Kamu pasti bisa dek! Kamu pasti bisa!"

"To---! To---! To---! TOLOL!!!"

Crakk!

" ... "

Kacamata Jyuto retak gaes :')

Hypnosis Mic: Salah GaulWhere stories live. Discover now