"Akhh .. God ada apa denganku.. aku bisa merasakan pipiku memanas aku tak akan terkejut jika saat ini pipiku memerah"

"A-apa yg kau katakan.?! .A-aku tidak lah menggemaskan, Aku seorang pria .. ingat pria!" Siall kenapa harus terbata-bata.

"Baiklah .. baiklah .. Aku akan membantumu berdiri"Dia berkata sembari mengambil selimut.

"Hmmm.. selimut??"

Dia menghampiriku lagi lalu berkata
"Aku rasa kau akan merasa tidak nyaman jika aku mengangkatmu dalam keadaan telanjang  seperti saat ini" Dia mengatakan itu dengan senyuman

Dan aku tersadar
"Ehh... (Aku menundukkan kepalaku dan..) akhhhh...." Aku menjerit??? Oh tidak!...

Tidak!!

Ada yg lebih penting dari itu ...!

Aku langsung menarik paksa selimut yg masih di tangan Pria itu, dan langsung ku gunakan menutup tubuhku yg Polos tanpa sehelai benangpun.

"Apa yang telah kau lakukan padaku? Kenapa kau bisa disini... (Aku memperhatikan sekeliling dan menyadari jika ini bukan kamarku) ..dimana ini?? .. kenapa kita di sini?.. kenapa kau diam saja?! Hahh?!"

"Hey ..hey tenanglah .." ucapnya sambil mengayunkan tangannya hendak menyentuh kepalaku.

Namun sebelum itu terjadi, Aku menepis tangan itu.

"Hmmm baiklah ... Apa kau mau mencoba mengingat sesuatu yg terjadi tadi malam ?" Ucapnya sambil menggerak-gerakkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

. . . . . . . . . . . .
NB: (✌️Digerak2 in =jadi seperti ingin mengatakan sesuatu yg ambigu :v )
. . . . . . . . . . . .

"Apa mungkin?? Semalam?.. Aku pergi ke Bar hanya untuk minum sebentar.. dan lalu seorang pria menghampiriku.. memberikan minuman.. dan lalu... Datang seorang Pria lagi ..dan lalu pertengkaran... Aku merasa lemas dan Aku kehilangan keseimbangan.. dan ..... "

"Ahh.. kau yg membantuku menahan tubuhku agar tidak jatuh saat mabuk di Bar bukan??"

"Hmmm... Setelah itu.. mungkin kau mau mencoba mengingatnya lagi?" Ucapnya dengan alis yg mulai mengernyit.

"Setelah itu?? Aku merasa tubuhku melayang.. dan.. Aku tertidur diatas kasur yg empuk dan lembut...ehhh"
Aku merasakan sesuatu keluar dari area belakangku.

"Ahh.. A-apa ini? Hiks.. hiks " Aku menutup mataku dengan punggung tanganku, Aku malu, Aku ingat .. apa yg ku lakukan, apa yg kami lakukan semalam.

"Hey kau tak apa?" Ucapnya yg kini sedang duduk bersimpuh di depanku dan menyentuh pipiku yg telah basah dengan Air mata.

"Maafkan Aku .. maafkan Aku .. jangan menangis... Tenanglah" kini aku sudah berada di pelukannya.

Dan beberapa detik kemudian Dia mengangkatku menuju kamar mandi...dan membantuku membersihkan tubuhku.

.
.
.

"Namaku Car Signorelli.. kau bisa memanggilku Car .. ini kartu namaku..kau bisa menyimpannya" ucapnya sambil memberikan kartu kecil itu.

"A-aku Rin .. Choi Rin .. "

Hening.........

"Ah .. Aku akan mengantarmu kerumahmu"

"Tidak apa ..Aku akan pulang sendiri"

"Tidak... Aku akan mengantarkanmu, Aku tidak bisa membiarkanmu pulang sendiriian dengan keadaan seperti ini" Dia mulai memaksa

"Hmmm baiklah.. "

"Baiklah ..Ayo kita kebawah..apa kau bisa berjalan? Apa aku perlu menggendongmu? Aku akan membantumu berjalan, apa masih sakit?" Tanya nya dengan wajah cemas

"Tak apa .. aku sudah baik-baik saja (walau harus ku akui ini masih saja menyakitkan) dan satu lagi ... Hmmm " ucapku ragu sambil menunduk.

"Eh ada apa?? Apa kau sakit? Ayo kita kerumah sakit!!" Kecemasannya sangat terlihat

"Ah eh ..bu-bukan .. Aku hanya ingin meminta maaf" ucapku ragu-ragu.

"Untuk??" Tanyanya

"Untuk.. untuk telah menggodamu.. (siall apa yg ku katakan) ma-maksudku Aku yg telah menggodamu semalam yg akhirnya berakhir dengan seperti ini" ucapku menunduk

"Tidak .. seharusnya Aku .. Aku meminta maaf karena Aku tidak bisa menahan nafsuku semalam, sehingga merugikanmu Rin .. Maafkan Aku"

"Aku yg menggodamu Car.. "

"Hmmm ..tidak ..walaupun itu benar..tapi aku yg memulainya .. Aku hanya terlalu merindukan  kekasihku "

"Ke-kekasih?" Aku terkejut

"Aku mempunyai kekasih Aku sangat mencintainya, tapi saat ini Dia sedang ada pekerjaan di luar negri aku merindukannya.. dan saat melihatmu ..kau mirip dengannya .. tingginya pun hampir sama ..hanya mungkin rambutnya saja yg berbeda .. dan ini kesalahanku .. aku merasa telah menghianati dia... Tapi itu mengalir seperti itu saja .. saat aku melihatmu ..aku melihat dirinya .. hmmm maafkan aku baby " lanjutnya dengan wajah yg sendu

"Kau harus meminta maaf kepada kekasihmu itu" Aku tidak percaya aku mengatakannya .. walau rasanya ada rasa aneh di hatiku saat Car mengatakan dia meniduriku karena mengingat kekasihnya,

"pertama kali ku di renggut dengan membayangkan wajah orang lain"

.
.
.

Car mengantarku sampai apartemenku, dan dia langsung pamit karena ada urusan lain.

Saat aku ingin menghubungi Alex Aku baru menyadari jika baterai Hp ku habis dan mencharge nya lalu aku akan menghubungi Alex dia pasti cemas.

.
.
Benar bukan .. saat aku menghidupkan hp ku .. ada puluhan telefon darinya dan juga pesan singkat tentunya,
Aku menghubungi Alex ...
.....
.....

"Rin..!!!" Alex berteriak .. aku menjauhkan hp itu dari telinga..

"Ishh.. Al .. jangan berteriak..Aku bisa tuli mendadak ..kau tau?  Aku masih membutuhkan telinga!" Ucapku sedikit kesal

"Kemana saja kau semalam?!"
...

"Kau tak tahu seberapa khawatirnya aku!"
....

"Dimana kau tidur semalam?!”
.....

"Aku mencarimu di Apartemenmu tidak ada!"
....
"Aku tidak tau apa yg akan dilakukan mommy mu jika tau kau tidak pulang semalaman Rin!!!"
.....
"Dimana kau sekarang?!"
.........
......
......
......
"Huft ini akan memakan waktu yang sangat lama dan berisik tentunya"

To be continue

#kurang greget ya?? :V :v
#SORRY ✌️

[SLOW UPDATE] Bramare^^Where stories live. Discover now