Rin membuka matanya, dia melihat ke seluruh ruangan.
"Dimana ini? " batin Rin sambil mencoba untuk duduk,
"Aww.. ughhh..." erang Rin merasakan perih dan sakit di area bawahnya, dan juga pinggang yg rasanya mau patah.
Dan ketika kesadaran berangsur-angsur kembali betapa terkejutnya Rin menyadari jika dia sudah tidak mengenakan pakaian sehelai pun, hanya selimut putih tebal yg menyelimuti dadanya.
"Ada apa ini?.. apa yg sebenarnya terjadi ? ... "ugghh.... "Rin mulai merasakan kepalanya sakit karena pusing,
Sekilas ingatannya memutar kejadian semalam yg dialami Rin.
Flashback:
"Ughh.. kepalaku sangat pusing.. apa aku mabuk? Aku harus pulang..." batin Rin dengan mencoba menegakkan bahunya untuk duduk dengan benar dan mengangkat kepalanya.
Saat Rin mencoba untuk mengangkat kepalanya tiba-tiba keseimbangannya terganggu dan secara refleks Rin hampir saja terjengkang ke belakang jika saja tidak ada seorang pria yg mencoba menangkapnya, dan rin refleks melingkarkan tangannya pada leher pria itu.
"Hmmm ... aroma yg sangat hangat dan menangkan... " batin Rin yg masih memejamkan matanya karena terkejut karena tiba-tiba akan terjatuh seperti tadi.
"Aku masih ingin berlama-lama disini, dalam posisi ini" gumam Rin.
Rin seperti bukan dirinya yg biasanya, dia bukan lah seorang yg murahan, bahkan sekarang dia terang2 an berpelukan dengan orang yg bahkan tidak di kenalnya.
Lalu Rin perlahan membuka matanya, di dapatinya seorang pria tampan, sangat tampan dengan tatapan mata yg tajam memandangi setiap sudut wajahnya yg memerah karena mabuk, dia masih memandanginya sangat lama, hingga.....
"Ughh ... perutku rasanya teraduk-aduk... uggh... " gumam Rin di hatinya.
Dan tidak lama dari itu....
"Ugghh .. ueeekkkk..."Rin muntah, dia memuntahkan isi perutnya di setelan jas pria di depannya yg beberapa detik lalu masih memeluk Rin yg sekarang telah mencoba menegakkan tubuh Rin dan mendudukkannya di sofa sebelah mereka duduk sebelumnya.
"Oh shit .. "ucap pria itu sedikit terkejut dan pastinya geram.
Pria itu memanggil beberapa pria yg lain dengan setelan jas formal hitam nya.
Lalu pria itu melepas jas formal miliknya yg dipenuhi dengan bekas muntahan Rin, dan memberikannya pada bodyguard itu untuk di bawa keluar, dan laki2 itu mendekat ke arah Rin yg masih belum tersadar sepenuhnya, kini laki2 itu hanya mengenakan kemeja saja dan melipat lengan bajunya agar tersingkap ke atas lalu....
Menggendong Rin menuju mobil hitam yg entah sejak kapan sudah terparkir di depan pintu Bar, lalu menurunkan Rin dari gendongannya untuk di dudukkan di kursi penumpang di sampingnya.
"Jalankan ..." ucap pria itu pada sang supir
"Baik tuan muda.." balas supir itu
Mobil terus berjalan melalui jalanan di kota ini, lalu setelah setengah jam mobil itu berhenti di depan sebuah hotel yg sangat besar dan tentu saja mewah.
Pria itu menggendong Rin lalu membawanya menuju hotel dan tanpa bersusah payah menghampiri resepsionis pria itu langsung membawa Rin ke lift dan akhirnya tiba di lantai 6 gedung dan langsung menuju kamar 606, setelah menekan pin lalu pintu kamar terbuka.
Pria itu menurunkan Rin dan menidurkannya di atas ranjang king size berbalut seprai putih,
Rin terlihat nyaman saat berbaur dengan selimut itu, dan pria itu menuju kamar mandi dan sebelum itu dia menelfon seseorang.
•
•
•
20 menit berlalu
Car keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya, diatas ranjang sudah tersedia satu stel jas formal tentu saja untuk dirinya karena mengingat tadi pakaiannya kotor karena Rin.
ESTÁS LEYENDO
[SLOW UPDATE] Bramare^^
FantasíaCerita ini bukan "SUGAR DEDDY" :v Choi Rin seorang pria yg cantik bertemu dengan Car signorelli Ceo perusahaan besar berdarah italia Hanya dengan satu malam .. pertama dalam hidupnya..dan mengubah segalanya ..
![[SLOW UPDATE] Bramare^^](https://img.wattpad.com/cover/161856844-64-k514230.jpg)