Chapter 4 - Calon Menantu ?

1K 87 0
                                    

Acara akad sudah selesai. Cakra mengucapkan nya dengan lancar dalam satu tarikan nafas tanpa kesalahan apapun. Cowok itu terlihat sangat bahagia, begitupun dengan Winny. Mereka tak henti-hentinya menampilkan senyum bahagia.

Nikah tuh sebahagia itu ya ?

Acara resepsi sudah dimulai, Winny pun sudah mengganti dress nya dengan model lebih lebar dari sebelum nya, begitupun dengan Cakra yang mengganti setelan baju nya.

"Damara!"

Damara menoleh dan mendapati beberapa teman SMA nya. Terkadang acara pernikahan selalu dijadikan ajang untuk reuni teman lama, bahkan reuni mantan. Dan juga Damara sempat melihat beberapa mantan Winny yang hadir. Ada yang membawa pasangan baru, ada juga yang masih sendiri, mungkin sedang menikmati karma kalau kata Winny.

Kemudian Damara memutuskan untuk kembali ke meja tamu. Begitu sampai disana, Damara mendengus ketika melihat seorang laki-laki yang berdiri tak jauh dari meja nya. Siapa lagi kalau bukan Leon, cowok itu ternyata juga groomsman.

Damara juga mengetahui beberapa hal mengenai Leon karena Winny memberitahu nya semalam saat ia mengambil kunci.

"Kenapa muka lo ditekuk begitu ?" tanya Winny ketika Damara baru saja masuk ke dalam kamar hotel nya.

"Males banget gue ketemu orang gila dibawah."

"Orang gila ? Kenapa ? Dia ngejar lo ?" tanya Winny.

"Dia ngalangin jalan mobil gue waktu mau parkir, dia juga ngajak gue debat, terus senyam-senyum ga jelas lagi," cerocos Damara kesal.

"Ya udahlah biarin, nama nya juga orang gila pasti ga waras."

"Ih! Maksud gue bukan orang gila beneran!"

"Lah terus ?"

"Orang gila yang gue maksud tuh kayaknya temen nya si Cakra! Soalnya pas gue ketemu Cakra barusan, dia juga baru dateng dan langsung nyapa Cakra!"

"Hah ? Siapa sih ? Lo inget ciri-ciri nya ?"

"Gue denger tadi Cakra ngenalin ke gue nama nya Leon."

Winny terdiam sejenak kemudian terbahak. Damara menatap Winny bingung.

"Lo kenapa sih ? Serem banget tiba-tiba ketawa," ucap Damara.

Winny masih tetap tertawa, kini perempuan itu memukul-mukul ranjang nya.

"Ya ampun Damara, dia bukan orang gila." Winny masih tertawa.

"Ya kan gue juga bilang bukan orang gila beneran," ucap Damara.

"Please deh Ra, Leon tuh sahabat nya Cakra dari kecil, dia emang agak slengean sih orang nya," ucap Winny dengan sisa tawa nya.

Damara mendengus.

"Tapi Leon tuh ganteng loh menurut gue, dia Manager HRD di PT. Nusantara Food," ucap Winny.

"Tapi dia baik kok, apalagi sama cewek! Beuh, kalo gue ketemu Leon duluan pasti gue pilih Leon," ucap Winny.

"Gila ya lo! Udah mau nikah juga masih aja mikirin cowok lain."

Winny terkekeh. "Tapi gue masih tetep pilih Cakra kok tenang aja, Leon buat lo."

"Idih! Siapa juga yang mau sama dia."

***

"Damara! Sini!"

Kening Damara berkerut samar ketika melihat Winny terus memanggil-manggil nya. Akhirnya Damara berdiri lalu menghampiri Winny dan Cakra yang sedang bercengkrama dengan seorang pria dan wanita.

We MetWhere stories live. Discover now