Aku dilahirkan dari rahim seorang ibu terhebat di dunia, ibu membesarkanku sendirian dari aku lahir sampai saat ini. Ibu bekerja sebagai barista di sebuah kedai kopi di Jakarta, hal ini sudah ia lakukan selama 20 tahun. Sungguh berat membayangkan seorang ibu membesarkan anak seorang diri selama itu. Sedangkan aku tidak pernah bertemu ayahku sejak lahir. Entah masih ada tau tidak, aku juga tidak terlalu memperdulikan dia. Aku merasa tidak adanya Ayah mempengaruhi kehidupan Ibu. Mungkin Ibu merasa terbebani karena harus bekerja sendirian sambil mengurusku. Untungnya aku bukan anak yang nakal, aku hidup mandiri bahkan sejak aku TK.
Aku sadar betul bagaiman kondisi keluargaku, sehingga aku berpikir jika aku menangis dan merengek hanya memperburuk keadaan keluargaku. Aku bahkan tidak pernah meminta untuk dibelikan sesuatu pada ibuku. Dari sisa uang jajan yang tidak seberapa itu aku menabung untuk membeli sesuatu yang aku inginkan. Suatu hari ketika aku duduk di bangku SMA kelas 2 aku merasakan suatu hal dalam diriku, titik sadarku.
BẠN ĐANG ĐỌC
Aku Merasa Mereka Berbeda
Truyện NgắnSebuah kisah perjuangan seorang introvert untuk dihargai.
